tidaklah engkau mengerti ??
hanya.. dirimulah yang ingin kupetik
aku tak takut tertusuk duri kebencianmu
yang akan melukai dan menyayat hatiku
kembangku
haruskah kuulangi permohonanku??
memintamu wahai perhiasan cinta !!
untuk kusimpan disamping prasastinya
sejak lama mengukir indah namamu
dan tetap indah walau waktu
berusaha menghapusnya
bungaku
aku memang kumbang yang kotor
yang selalu hidup diantara harapan dan penantian
aku hanya menyaksikan dirimu dari kejauhan
sedang dipersunting oleh kumbang-kumbang gagah
bermahkota intan nan berkilauan
mereka meminta dan mengemis padamu
agar kau sudi untuk tinggal ditaman impian
yang menjanjikan kebahagiaan
kembangku
tak kuhiraukan lelah yang membujukku
untuk berhenti berharap
kusingkirkan kesal yang tak mengerti makna menanti
kuterpa semua godaan yang datang menghadang
bahkan, kubunuh sesal yang terus membayangi dan ragu yang selalu mengganggu
namun aku tetap sama seperti aku
tetap kumbang yang kotor yang masih dalam
penghargaan dan penantian
mawarku..
yang merah saat kupandang
dan tetap merah saat kumenghilang
kini aku kembali datang
ingin melihat warna abadimu apakah kau tetap merah dan bersemi
diantara kumbang-kumbang dan bunhga-bunga yang berwarna-warni
mawarku..
kenapa kau masih belum mengenaliku
yang selalu menyinari dengan cahaya
cinta yang memangpun redup
kenapa kau masih meragukanku??
yang selalu memberikan setetes air kasih
setiap kali engkau layu
dengan sejuta rasa yang kupunya
kuidamkan sedikit.. saja rasa cintamu kepadaku..
aku tahu, mungkin karena aku kumbang yang kotor
yang masih bertahan hidup karena terus menerus berharap dan menanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar