Jeni, si pemilik pipi tembam dan badan berisi ini ternyata ringkih.
Di dalam tubuhnya bersemayam kanker darah atau leukemia, yang bisa
merenggut nyawanya kapan saja.
Adik dampingan yang berasal dari Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat
ini baru diketahui mengidap penyakit tersebut pada Juli 2015. Waktu itu,
gejala awalnya mirip demam berdarah. Mula-mula dia demam dengan suhu
tubuh 29 derajat, dan tidak kunjung turun selama 3 hari.
Karena mamanya khawatir, Jeni lalu dibawa ke klinik di dekat
rumahnya. Setelah diperiksa dan diberi obat penurun panas hingga obatnya
habis, demamnya tak kunjung turun. Mama Jeni lantas membawanya ke
Puskesmas. Setelah dicek darah, ternyata ada kelainan pada darahnya, dan
dirujuk ke RSUD Bekasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, pihak RSUD Bekasi lalu
merujuknya ke RSCM untuk pengobatan lanjutan. Sejak itulah, anak bungsu
dari 7 bersaudara ini memulai program kemoterapi dan pengobatan lainnya
di RSCM.
Sebelum tinggal di Rumah Harapan VCF, Jeni dan mamanya harus
bolak-balik dari rumahnya di daerah Ciketing ke RSCM. Dengan jarak yang
jauh dan proses pengobatan yang cukup lama, tubuh Jeni kerap melemah.
Kalau sudah lelah, Jeni akan mengalami pendarahan. Pendarahannya bisa
melalui mata, hidung, dan gusi. Karena itulah, mama Jeni memutuskan
untuk membawa Jeni tinggal di RHVCF.
Selain bisa menghemat waktu, di rumah singgah ini Jeni juga punya
banyak teman, ada juga yang berpenyakit sama sepertinya, hingga Jeni
bisa bermain dan membahagiakan hatinya. Tentu, hati yang bahagia adalah
obat yang mujarab bukan?!
Jeni tercatat sebagai siswi di SD Negeri Ciketing Udik 3, Bantar
Gebang. Bocah menggemaskan ini tergolong anak yang pemalu jika bertemu
pertama kali dengan orang asing. Jeni punya hobi menulis, menggambar,
dan bercerita. Dia juga punya cita-cita yang sangat mulia, yaitu menjadi
guru.
Semoga kelak Jeni bisa mewujudkan cita-citanya sebagai guru Kita doakan bareng-bareng yuk, kak. Amiinn…
source : http://rumah-harapan.com/jeni-si-tembam-ingin-jadi-guru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar