Jumat, 30 November 2012
leaving on the jet plane
All my bags are packed
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
Hes blowin his horn
Already Im so lonesome
I could die
So kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go
Theres so many times I’ve let you down
So many times I’ve played around
I tell you now, they dont mean a thing
Every place I go, I’ll think of you
Every song I sing, I’ll sing for you
When I come back, I’ll bring your wedding ring
So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don;t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way
Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say
Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
But, I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
kisah klasik untuk masa depan
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
kesedihanku
Sepinya hari yang ku lewati
Tanpa ada dirimu menemani
Sunyi ku rasa dalam hidupku
Tak mampu ku tuk melangkah
Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini
Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini
Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini
Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini
Yang seperti ini
Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini
Hampa kini yang ku rasa
Menangis pun ku tak mampu
Hanya sisa kenangan terindah
Dan kesedihanku
takkan berhenti
Hei cantik mengapa kau ragu-ragu
Hatiku sudah ku berikan untukmu
Hei cantik coba dengar baik-baik
Diriku sudah sangat mencintaimu
Dan bila kau jauh aku merindukanmu
Dan bila kau dekat tak ku lepaskan
Takkan berhenti (takkan ku berhenti)
Mencintaimu hingga nafasku hingga berhenti
Dan bila esok kan tiba cinta selalu ada
Aku berjanji padamu (berjanji padamu) ku takkan pernah berhenti
Hei cantik (cantik) mengapa kau ragu-ragu
Hatiku sudah ku berikan untukmu
Dan bila kau jauh aku merindukanmu
Dan bila kau dekat tak ku lepaskan
Takkan berhenti (takkan ku berhenti)
Mencintaimu hingga nafasku hingga berhenti
Dan bila esok kan tiba cinta selalu ada
Aku berjanji padamu (berjanji padamu) ku takkan pernah berhenti
Takkan berhenti (ku takkan berhenti)
Mencintaimu hingga nafasku hingga berhenti
Dan bila esok kan tiba cinta selalu ada
Aku berjanji padamu (berjanji padamu) ku takkan pernah berhenti
Aku berjanji padamu (berjanji padamu) ku takkan pernah berhenti
sudahi semua ini
Sedih hatiku bila ku ingat saat itu
Kau pergi tinggalkan diriku semaumu
Tak ada bedanya dirimu dan dirinya
Campakkan aku, kau buang aku, tak peduli perasaanku
Sudahi semua ini, tak perlu ditangisi lagi, kini ku harus mengerti
Terlambat untuk kau sadari, semua ini sudah terjadi
Kau telah hancurkan cinta dan harapan di hati
Apa salahku, ku tak pernah dicintai
Aku memang tak sempurna tapi ku mau bertahan untukmu
Kau takkan mengerti hati yang telah terluka
Campakkan aku, kau buang aku, tak peduli perasaanku
Sudahi semua ini, tak perlu ditangisi lagi, kini ku harus mengerti
Terlambat untuk kau sadari, semua ini sudah terjadi
Kau telah hancurkan cinta , kau telah hancurkan harapan di hati
bunda
Kasihmu membuatku memahami
Arti hidup yang harus ku jalani
Kau selalu memberiku kesempatan
Buatku bisa lalui semuanya
Tanpamu, hadirmu
Tak mampu ku bertahan
Hangatnya cintamu selalu terasa
Lepas amarah yang pernah tersimpan
Satu kata yang terucap darimu
Warnai betapa indahnya hidupku
Tanpamu, hadirmu
Tak mampu ku bertahan
Kasihmu yang terindah yang pernah ku rasakan
Engkaulah yang terbaik, temaniku selamanya
Ini hatiku bicara huuu bunda
Engkau yang terindah, dapat ku rasakan
Engkau yang terbaik, tak terganti selamanya hooo
Kasihmu yang terindah yang pernah ku rasakan
Engkaulah yang terbaik, temaniku selamanya
Kasihmu yang terindah yang pernah ku rasakan
Engkaulah yang terbaik, temaniku selamanya
Ini hatiku bicara, bunda
jangan takut
Selalu engkau bertanya, apa kau di hatiku
Mudah aku menjawab, kau takkan mengerti
Selalu engkau bertanya, besarnya rasa cintaku
Sudah aku buktikan dengan cara yang kau mau
Takkan berubah lagi, percayalah padaku kini
Jangan takut akan cintaku, semua ini hanya untukmu
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Jangan takut akan cintaku, takkan berubah sedikitpun
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Andai engkau bertanya, apa kita bisa oh
Bertahan selamanya, itu yang aku mau
Takkan berubah lagi, percayalah padaku kini
Jangan takut akan cintaku, semua ini hanya untukmu
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Jangan takut akan cintaku, takkan berubah sedikitpun
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Jangan takut (cintaku untukmu)
Jangan takut (cintaku untukmu) ooh
Jangan takut akan cintaku, semua ini hanya untukmu
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Jangan takut akan cintaku, takkan berubah sedikitpun
Akan ku jaga rasa yang ada, meski harus korbankan jiwa
Ooh meski harus korbankan jiwa ooh
dia
Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku
Sungguh sebuah tanya yang terindah
Bagaimana dia merengkuh sadarku
Tak perlu ku bermimpi yang indah
Karena ada dia di hidupku
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (tuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
aku kembali
Ingin rasanya melihatmu mampu bertahan bersama diriku
Walaupun akhirnya kau telah pupuskan cintaku dengan bersamanya
Tak pernah ku bayangkan kau sanggup tinggalkan diriku
Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati
Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini
Meskipun kini aku sendiri namun aku kembali
Lelah rasanya hati, lelah untuk disakiti, namun telah ku jalani
Ingin ku berlalu mengejar cintaku dan mencoba untuk bertahan bersama mimpiku
Tak pernah terbayangkan ku harus lupakan semua cerita ini
Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati
Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini
Meskipun kini aku sendiri namun aku kembali
Mungkin sudah saatnya tuk lupakan semua rasa kecewa
Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati
Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini
Meskipun kini aku sendiri, meskipun kini aku sendiri namun aku kembali
Rabu, 21 November 2012
Selasa, 13 November 2012
bisnis partner
1. Apa yang dimaksud dengan business partner pada compiere?
Jawab : Business Partner adalah sebuah entity dengan siapa kita melakukan bisnis atau transaksi. Business Partner memiliki rule seperti Customer, Vendor dan karyawan (orang – orang yang akan dibayar atau membayar dan membutuhkan data).
2. Sebutkan dan jelaskan modul-moudl pada bisnis partner compiere?
- Quote to cash Adalah modul untuk menjalankan proses penjualan, pembuatan penawaran ke pelanggan, serta melakukan penagihan pembayaran.
- Requisition to pay Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan proses pembelian barang, penjadwalan hutang, serta mengatur pembayaran ke pemasok.
- Supply chain management Adalah modul untuk mengendalikan stok barang sehingga kondisi stok yang tersedia dapat selalu dipantau.
- Customer Relationship management Berfungsi untuk mengelola data pelanggan dan partner bisnis. Selain itu juga dapat mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan seperti penjualan, surat menyurat, pengiriman brosur,dan lain-lain.
- Performance analisis Modul ini adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan.
3. Sebutkan dan jelaskan toolbar pada compiere?
Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
Help : untuk menampilkan window help.
New Record : membuat atau memulai record baru.
Delete : Menghapus data yang sudah di input.
Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.
Selasa, 23 Oktober 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Rabu, 17 Oktober 2012
Senin, 15 Oktober 2012
Sabtu, 13 Oktober 2012
tau diri - maudy ayunda
Hai, selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah, kau ada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah…
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi..”
tau diri - maudy ayunda
Hai, selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah, kau ada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah…
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Dan upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi..”
Kamis, 04 Oktober 2012
tak jodoh
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian
rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Jumat, 07 September 2012
pecundang
entah sampai kapan q kayk gni..
mengaharapkan sesuatu yang ga mungkin terjadi
selalu aja terjebak dimasa lalu dan q ga bisa keluar dari lingkaran masa lalu
mungkin q bisa keluar dengan cara mendengar jawaban dari semua pertanyaan yang ada diotak q
tapi apa dy bisa menjawab?? setiap q kasih pertnyaan aja selalu jawabnya seperti itu ga jelas dan ujung2ny q juga harus mengira2 apa yang sebenernya terjadi, dan bertahan dengan semua harapan palsu..
sejujurnya q juga ga tau jawaban apa yang aku inginkan karena q juga ga mau tau. semakin q pnegn tau semakin sulit untuk keluar dari lingkaran masa lalu yang selalu membelenggu hidupku.
mencoba lupakan tapi ku bertahan, tapin sampai kapan q harus bertahan dengan keadaan seperti ini, q ingin menyerah, ketika ingin menyerah selalu saja bayangan itu datang mengahamppiriku. q terlalu pecundang untuk mengambil sebuah keputusan untuk hidupku sendiri. yah hanya pecundanglah kata2 yang tepat untukku kali ini
Senin, 03 September 2012
ruang rindu
Di daun yang ikut mengalir lembut terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia, terasa hangat di dalam hati
Kupegang erat dan kuhalangi waktu, tak urung jua ku lihatnya pergi
Tak pernah kuragu dan selalu kuingat kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna, tumbuhkan rasa yang sesakkan dada
Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu
Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu
a thousand years cristina perry
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
perahu kertas
Perahu kertasku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila,
tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati,
kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
cinta-cinta... cita-cita ... cinta-
cinta
yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku, cintaku padamu
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Kamis, 02 Agustus 2012
rela kehilangan
Tak ku sangka kau tinggalkan aku
Akhiri semua yang telah berlalu
Tanpa ada satu kesempatan
Ku harus rela kehilanganmu
Begitu perih yang ku rasakan
Lalui hari tanpa hadirmu
Mencoba tuk melupakan
Kaulah yang terdalam menghiasi hidupku
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
jaga hatiku
Adakah kau tahu apa yang ku rasa
Tersiksa ku tak dapat memilikimu
Tapi tetap akan ku jaga hatiku
Sampai saatnya cintamu kan berpaling pada diriku
Ku pastikan takkan ada yang mampu
Mencintaimu seperti diriku
Walau nafas harus terpisah dari ragaku
Ku tak akan berhenti, ku tak akan menyerah tuk mencintaimu
Sering ku melihat galau di matamu
Berada di antara aku dan dia
Tapi tetap akan ku jaga hatiku
Sampai saatnya cintamu kan berpaling pada diriku
Ku pastikan takkan ada yang mampu
Mencintaimu seperti diriku (sepertiku)
Walau nafas harus terpisah dari ragaku
Ku tak akan berhenti, ku tak akan menyerah tuk mencintaimu
Ku hadapi kenyataan kau bersama dengan dirinya
Namun cintaku padamu takkan terkurung oleh waktu selamanya
Ku pastikan takkan ada yang mampu
Mencintaimu seperti diriku (sepertiku)
Walau nafas harus terpisah dari ragaku
Ku tak akan berhenti, ku tak akan menyerah tuk mencintaimu
(ku pastikan takkan ada yang mampu
Mencintaimu seperti diriku)
Walau nafas harus terpisah dari ragaku
Ku tak akan berhenti, ku tak akan menyerah
Tuk mencintaimu, tuk mencintaimu
Rabu, 01 Agustus 2012
ayah
Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
yang tlah merelakanmu (seventeen)
Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku
di matamu kau anggap ku selalu salah
Di depanmu aku kan bersumpah mengalah
Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersamanya
Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku
Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersama bersamanya
Walau ku tak bersamanya
cinta tak mungkin berhenti
Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Hanya kamu yang bisa (…)
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi sembuhkan hati
Sabtu, 07 April 2012
peran teknologi untuk ibu rumah tangga
Selama ini berkembang anggapan bahwa ibu rumah tangga hanyalah bekerja mengurus rumah tangga, semisal mengurus anak dan memasak untuk keluarga. Intinya ibu rumah tangga hanya berkutat di rumah, dapur, dan sekolah anak. Atau, jika keluar pun mereka hanya berkumpul dengan koleganya dalam arisan atau komunitas dalam jangkauan yang terbatas. Anggapan ini bisa jadi sudah tidak relevan lagi untuk saat ini.
Hanya membatasi istri atau wanita untuk mengurus keluarga dan membelenggunya di sekitar rumah, sekolah anak, dan dapur sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi yang ada. Setiap orang tentu memiliki potensi, begitu juga dengan wanita yang pasti juga memiliki potensi. Statusnya sebagai istri atau ibu rumah tangga semestinya tidak menutup potensi yang sudah ada. Potensinya harus tetap berkembang yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
mengembangkan potensi tidak bisa juga diartikan secara sempit dengan bekerja dan meniti karir dalam pekerjaan yang permanen yang menghabiskan waktu 10 jam per hari selama 5 hari per minggu. bekerja penuh dan mengembangkan potensi diri bagi wanita sesungguhnya dua hal yang berbeda. wanita tidak memiliki beban untuk memberi nafkah untuk keluarga. kewajiban itu telah dipikul sepenuhnya oleh suami sebagai kepala keluarga. jadi, seyogianya wanita yang memang terpanggil untuk bekerja penuh waktu harus menyadari dan meniatkan dalam hatinya bahwa apa yang dilakukannya semata-mata bukan hanya mencari nafkah. namun, lebih kepada menyalurkan kemampuan yang dimilikinya agar bermanfaat untuk orang lain. biarkanlah tugas mencari nafkah menjadi ibadah dari suami.
tidak pantas bagi kita untuk melarang wanita yang memang memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial untuk aktif berorganisasi. tidak bijak untuk melarang wanita yang memiliki kemampuan mengajar anak untuk menjadi pengajar di sekolah-sekolah. namun sekali lagi, semua dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi yang ada dan bukan hanya mengejar keuntungan finansial.
mengembangkan potensi diri bisa jadi merupakan ibadah buat seorang wanita yang sekaligus juga seorang ibu rumah tangga jika semua dilakukan tanpa meninggalkan kodratnya sebagai wanita dan tetap melakukan tugasnya mendidik anak dan menjaga amanah yang dititipkan oleh sang suami. membuat prioritas dan mengelola waktu adalah kata kunci buat ibu rumah tangga yang telah bertekad melakukan hal ini. membagi waktu buat anak, keluarga, dan untuk menyalurkan hobinya sendiri merupakan sebuah seni tersendiri dan akan sangat menentukan keberhasilannya.
Dan, salah satu alternatif yang bisa membantu mempermudah tugas itu adalah internet. adanya internet bisa digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai sarana untuk tetap terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Karakteristik tugas ibu rumah tangga sangat cocok dengan karakter internet yang online. Dapat menghubungkan banyak pihak tanpa perlu bertemu langsung dengan pihak-pihak itu. Itulah karakter internet yang tercakup dalam kata online.
Dengan internet, ibu rumah tangga dapat berinteraksi dengan banyak orang tanpa perlu meninggalkan tugasnya di rumah. Mereka juga bisa saling berbagi pengalaman dan informasi melalui tulisan-tulisan yang diposting di blog. Juga mereka dapat berbagi resep masakan, mencari bahan tulisan tanpa perlu meninggalkan rumah mereka. Mereka dapat melakukan semua itu sambil, misalnya, memasak di rumah. Artinya, tugas di rumah bisa diselesaikan sekaligus dapat tetap menyalurkan hobi dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Ini semua bisa dilakukan dengan perantaraan internet.
mereka, para ibu rumah tangga, juga dapat saling berbagi tentang pendidikan anak dan keluarga. pengetahuan tentang pendidikan tentu sangat bermanfaat buat para ibu rumah tangga. dan, mereka bisa saling berbagi tips dengan koleganya secara online.
dengan adanya internet juga bisa meminimalkan potensi percampuran antara pria dan wanita secara nyata (ikhtilath) yang masih tabu di sebagian kalangan agamis (khususnya islam). walaupun secara maya, pria dan wanita tidak bisa dibatasi tetapi efek yang ditimbulkan tidak begitu besar. justru ide-ide bisa dishare dengan lebih mudah kepada banyak orang.
Lebih dari itu, sebagian ibu-ibu rumah tangga ini bahkan mampu mengeruk keuntungan dari internet ini. sebagian dari mereka dapat menghasilkan produk dan memasarkannya via internet. dan, sebagian yang lain melakukannya denga memasarkan suatu produk yang diproduksi oleh orang lain melalui jaringan yang dimilikinya. Walaupun sebagian masih berupa penghasilan tambahan saja, namun tentu saja ini sesuatu yang wajar mengingat mereka melakoni ini sebagai usaha lain selain tugas utama mengurus keperluan keluarga.
produk home industri yang diproduksi oleh kalangan ibu-ibu rumah tangga yang kreatif ini telah terbiasa dipromosikan melalui internet. ibu-ibu rumah tangga ini telah terbiasa membuat blog dan mengaplot gambar dari produk-produk mereka. cara ini terbukti efektif dalam memperkenalkan produk mereka kepada orang banyak. atau, mereka juga bisa menggunakan social media untuk mempromosikan produk mereka. ibu-ibu rumah tangga ini telah memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada khususnya teknologi informasi dan komunikasi tanpa harus meninggalkan fungsi ibu rumah tangga dalam keluarga.
selain produk industri, salah satu profesi lain yang bisa dilakukan dengan amat baik oleh ibu rumah tangga yang kreatif adalah dengan menjadi penulis. saya berani mengatakan bahwa kebanyakan penulis sukses yang bisa menghasilkan buku (karya) yang best seller adalah wanita dan ibu rumah tangga. berbeda dengan pria yang kebanyakan waktunya dihabiskan untuk melakukan pekerjaan secara penuh, ibu rumah tangga punya waktu luang di sela-sela mengurus anak dan keluarga.
tampaknya memang paradigma tentang peran ibu rumah tangga sedikit demi sedikit akan bergeser. namun, tentu tanpa meninggalkan fitrah dan tugas utama menjadi pendidik di rumah dan pendamping setia suami. pemahaman tentang skala prioritas dan manajemen waktu amat diperlukan untuk dapat melakukan tugas yang tidak mudah ini dengan berhasil. menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, itulah idaman setiap wanita
Hanya membatasi istri atau wanita untuk mengurus keluarga dan membelenggunya di sekitar rumah, sekolah anak, dan dapur sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi yang ada. Setiap orang tentu memiliki potensi, begitu juga dengan wanita yang pasti juga memiliki potensi. Statusnya sebagai istri atau ibu rumah tangga semestinya tidak menutup potensi yang sudah ada. Potensinya harus tetap berkembang yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
mengembangkan potensi tidak bisa juga diartikan secara sempit dengan bekerja dan meniti karir dalam pekerjaan yang permanen yang menghabiskan waktu 10 jam per hari selama 5 hari per minggu. bekerja penuh dan mengembangkan potensi diri bagi wanita sesungguhnya dua hal yang berbeda. wanita tidak memiliki beban untuk memberi nafkah untuk keluarga. kewajiban itu telah dipikul sepenuhnya oleh suami sebagai kepala keluarga. jadi, seyogianya wanita yang memang terpanggil untuk bekerja penuh waktu harus menyadari dan meniatkan dalam hatinya bahwa apa yang dilakukannya semata-mata bukan hanya mencari nafkah. namun, lebih kepada menyalurkan kemampuan yang dimilikinya agar bermanfaat untuk orang lain. biarkanlah tugas mencari nafkah menjadi ibadah dari suami.
tidak pantas bagi kita untuk melarang wanita yang memang memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial untuk aktif berorganisasi. tidak bijak untuk melarang wanita yang memiliki kemampuan mengajar anak untuk menjadi pengajar di sekolah-sekolah. namun sekali lagi, semua dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi yang ada dan bukan hanya mengejar keuntungan finansial.
mengembangkan potensi diri bisa jadi merupakan ibadah buat seorang wanita yang sekaligus juga seorang ibu rumah tangga jika semua dilakukan tanpa meninggalkan kodratnya sebagai wanita dan tetap melakukan tugasnya mendidik anak dan menjaga amanah yang dititipkan oleh sang suami. membuat prioritas dan mengelola waktu adalah kata kunci buat ibu rumah tangga yang telah bertekad melakukan hal ini. membagi waktu buat anak, keluarga, dan untuk menyalurkan hobinya sendiri merupakan sebuah seni tersendiri dan akan sangat menentukan keberhasilannya.
Dan, salah satu alternatif yang bisa membantu mempermudah tugas itu adalah internet. adanya internet bisa digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai sarana untuk tetap terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Karakteristik tugas ibu rumah tangga sangat cocok dengan karakter internet yang online. Dapat menghubungkan banyak pihak tanpa perlu bertemu langsung dengan pihak-pihak itu. Itulah karakter internet yang tercakup dalam kata online.
Dengan internet, ibu rumah tangga dapat berinteraksi dengan banyak orang tanpa perlu meninggalkan tugasnya di rumah. Mereka juga bisa saling berbagi pengalaman dan informasi melalui tulisan-tulisan yang diposting di blog. Juga mereka dapat berbagi resep masakan, mencari bahan tulisan tanpa perlu meninggalkan rumah mereka. Mereka dapat melakukan semua itu sambil, misalnya, memasak di rumah. Artinya, tugas di rumah bisa diselesaikan sekaligus dapat tetap menyalurkan hobi dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Ini semua bisa dilakukan dengan perantaraan internet.
mereka, para ibu rumah tangga, juga dapat saling berbagi tentang pendidikan anak dan keluarga. pengetahuan tentang pendidikan tentu sangat bermanfaat buat para ibu rumah tangga. dan, mereka bisa saling berbagi tips dengan koleganya secara online.
dengan adanya internet juga bisa meminimalkan potensi percampuran antara pria dan wanita secara nyata (ikhtilath) yang masih tabu di sebagian kalangan agamis (khususnya islam). walaupun secara maya, pria dan wanita tidak bisa dibatasi tetapi efek yang ditimbulkan tidak begitu besar. justru ide-ide bisa dishare dengan lebih mudah kepada banyak orang.
Lebih dari itu, sebagian ibu-ibu rumah tangga ini bahkan mampu mengeruk keuntungan dari internet ini. sebagian dari mereka dapat menghasilkan produk dan memasarkannya via internet. dan, sebagian yang lain melakukannya denga memasarkan suatu produk yang diproduksi oleh orang lain melalui jaringan yang dimilikinya. Walaupun sebagian masih berupa penghasilan tambahan saja, namun tentu saja ini sesuatu yang wajar mengingat mereka melakoni ini sebagai usaha lain selain tugas utama mengurus keperluan keluarga.
produk home industri yang diproduksi oleh kalangan ibu-ibu rumah tangga yang kreatif ini telah terbiasa dipromosikan melalui internet. ibu-ibu rumah tangga ini telah terbiasa membuat blog dan mengaplot gambar dari produk-produk mereka. cara ini terbukti efektif dalam memperkenalkan produk mereka kepada orang banyak. atau, mereka juga bisa menggunakan social media untuk mempromosikan produk mereka. ibu-ibu rumah tangga ini telah memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada khususnya teknologi informasi dan komunikasi tanpa harus meninggalkan fungsi ibu rumah tangga dalam keluarga.
selain produk industri, salah satu profesi lain yang bisa dilakukan dengan amat baik oleh ibu rumah tangga yang kreatif adalah dengan menjadi penulis. saya berani mengatakan bahwa kebanyakan penulis sukses yang bisa menghasilkan buku (karya) yang best seller adalah wanita dan ibu rumah tangga. berbeda dengan pria yang kebanyakan waktunya dihabiskan untuk melakukan pekerjaan secara penuh, ibu rumah tangga punya waktu luang di sela-sela mengurus anak dan keluarga.
tampaknya memang paradigma tentang peran ibu rumah tangga sedikit demi sedikit akan bergeser. namun, tentu tanpa meninggalkan fitrah dan tugas utama menjadi pendidik di rumah dan pendamping setia suami. pemahaman tentang skala prioritas dan manajemen waktu amat diperlukan untuk dapat melakukan tugas yang tidak mudah ini dengan berhasil. menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, itulah idaman setiap wanita
Jumat, 16 Maret 2012
hutanku
Hutanku… Permadaniku…
Kau begitu elok, indah dan sempurna
Kau pahlawan semua kaum
Kau penyokong bangsa dan Negara
Tapi keberandaanmu banyak yang mengincar
Banyak yang berusaha menggulingkan
Badanmu yang tegap dan kokoh
Mereka menggunakan banyak cara untuk mendapatkan badanmu
Hutanku…
Kau ingin berusaha terseyum pada dunia
Walau ku tahu kau begitu sakit
Kau dirusak, dijajah, dijarah
Hanya untuk kebahagiaan sesaat
Kini kau tak sindah dulu
Kau kini gundul…
Banyak orang menangisi kepergianmu
Banyak yang menyesali karena kau tak ada
Global warming, banjir, tanah longsor
Itulah akibat karena kehilanganmu
Jutaan nyawa, jutaan harta
Harus dibayar oleh orang yang tak berdosa
Kini semua orang berbondong-bondong memperbaiki keindahanmu agar cantik kembali
Oh hutanku… pahlawanku
Hiduplah kembali dipangkuan ibu pertiwi…
Kau begitu elok, indah dan sempurna
Kau pahlawan semua kaum
Kau penyokong bangsa dan Negara
Tapi keberandaanmu banyak yang mengincar
Banyak yang berusaha menggulingkan
Badanmu yang tegap dan kokoh
Mereka menggunakan banyak cara untuk mendapatkan badanmu
Hutanku…
Kau ingin berusaha terseyum pada dunia
Walau ku tahu kau begitu sakit
Kau dirusak, dijajah, dijarah
Hanya untuk kebahagiaan sesaat
Kini kau tak sindah dulu
Kau kini gundul…
Banyak orang menangisi kepergianmu
Banyak yang menyesali karena kau tak ada
Global warming, banjir, tanah longsor
Itulah akibat karena kehilanganmu
Jutaan nyawa, jutaan harta
Harus dibayar oleh orang yang tak berdosa
Kini semua orang berbondong-bondong memperbaiki keindahanmu agar cantik kembali
Oh hutanku… pahlawanku
Hiduplah kembali dipangkuan ibu pertiwi…
first love
Mungkin kebanyakan orang setuju tentang cinta pada pandangan pertama n mungkin dy akan menjadi cinta pertama walau bukan pacar pertama, dan saya adalah salah satu orangny. Pertama liat dy waktu kemah disambong cepu jawa tengah adalah hal yang terindah buat gw, karena apa dy orang yg membuat gw jatuh cinta, karena gw orangnya susah buat jatuh cinta. Pertama dikenalin sama temen, jalan keliling kampong daerah tempat kemah ngobrolin sana sini tukeran no hp n smsan.
Awalnya ga nyangka sama sekali bisa dekat n pacaran sama dy, karena pada awalny dy suka sama senior gw diwanabakti. Wanabakti adalah satuan karya dalam naungan perhutani. Tapi lama kelamaan rasa itu mulai tumbuh dihati, walau kita sempat lost contact karena sebuah kesalah pahaman tapi akhirnya bias berhubungan lagi.
Gw sama dy PDKT hampir 6bulan n pada akhirnya malam2 tepat ditanggal yang menurut orang ga special tapi menurut gw special banget, sama seperti lagunya gigi yaitu 11 januari 2008 jam 11:11 dy nyatain cinta kegw, walau hanya via tlp karena waktu itu gw ada dibekasi n dy dicepu.
Tapi seenggaknya ada kejelasan antara hubungan kita berdua, rasa itu mulai tumbuh walau banyak sekali godaan dikiri kanan gw, yang bilang udah putusin aja toh kalian juga LDR (Long Distance Relationship). Tapi gw tetep bertahan karena gw ga mau hanya menuruti ego n perasaan sesaat doang, karena gw berfikir ngedapetin dy aja susah masa iya mau ngelepas begitu aja.
Dan pada akhirnya kita ketemu kembali disebuah acara kemah yang bernama pertiwanara disale perbatasan langsung Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak hal lucu yang terjadi pada saat itu yang pertama waktu baru dateng gw mencari dy keliling lapangan yang luasnya lebih dari lapangan bola. Karena kita masing-masing lupa wajah pasangan kita. Yang kedua setelah mendirikan tenda kita berdiri dy nyamperin gw n membawakan sebuah boneka dolphin kita ngobrol Cuma sebentar dan dy diusir sama senior gw karena belum waktuny buat kenalan antar peserta. Yang ketiga saat istirahat dy main gitar sama temen2ny dibawah jarring gawang bola, dy manggil2 tapi akuny ga denger n dy sms marah2
Yang keempat saat putra-putri lingkungan, gw dulu berpasangan sama yang namany rian dari blora karena kita diacak ga sama pasangan asli gw dari rayon pati. Nah pas itu dy dipasangin sama rindra anak jepara, gw akui waktu itu gw cemburu karena secara fisik rindra lebih cantik daripada gw. Dan sebaliknya agil (nama mantan gw) itu cemburu sama pasangan putra lingkungangw, mungkin dy lbih ganteng kali ya?? Hahahaha, karena gw akui juga dy lebih ganteng dari dy tapi agak pendek tapi pinter banget, pinter nyanyi lagi. Dy duduk dibelakang gw dang w tau waktu itu dy ngeliatin gw mulu karena gw ngobrol n bercanda sama pasangan gw itu. Apa lagi pas gw ngambilin kertas dikepalany dy huuu dy jealous banget, ngeliatinny gimana gtu.
Setelah itu kita disuruh bikin yel-yel berpasangn terus gw buat diluar sama dy. Gw nyari2 cowok gw ga ada dibelakang depan samping kanan kiri gedung ga ada, ternyata mereka ambil gitar huuu nyesek hati gw. Tapi akhirny kita berdua sepakat untuk buat yel2 didepn gedung aja karena Cuma dikasih waktu ga lebih ga kurang dari 30menit. Setelah lagu yel2 dibuat gw baru ketemu sama dy, waktu itu gw ijin kekamar mandi karena gw orangnya beseran jadi sering kekamar mandi, terus gw dicariin sama rian n rian kwatir banget sama gw karena gw ga balik-balik, pas masuk keruangan gw liat agil juga mukanya agak cemas gitu dalam hati gw Cuma ngomong beruntungnya gw dikwatirin sama 2 cowok ganteng hahahah.
Saat simulasi malam puta putrid pun dimulai, yang maju duluan gw n rian saat itu gw ga berani natap mata agil yang tatapanny selalu kegw karena gw takut salah semua hafalan yang udah gw hafalin. Setelah itu dy tampil dang w Cuma bias ngeliatin dy dan dy pun ngeliatin gw, dalam hati berucap andai saja gw jadi pasangannya lengkap sudah kesengan gw.
Dan rianpun Tanya sama gw “ lo ada hubungan apa sama agil?? “, gw jawab aja “ kita pacaran yan dan kita udah 3bulan, hehehe” , “oohh pantes dy ngeliatin lo mulu dan dy agak jealous saat kita berduaan mulu ternyata kalian pacaran thow??” , “iya gw juga ngerasa dy ngeliatin gw mulu”, “emang gimana critanya kok kalian bisa jadian??”, “ceritanya panjang yan, intinya pas pertama ketemuan ma dy pas kemah dicepu terus gw suka sama dy PDKT hampir 6bulan terus jadian deh”, “ ooohhh gitu ya??, hubungan jarak jauh dong??”, “iya nih doain gw kuat ya??”, “pastinya”. Terus kita juga tukeran nomer hp buat menjalin silaturahmi gtu.
Ini kejadian romantis yang ga bakal gw lupa,yang pertama , pas malem pertama saat kemah gw kekamar mandi cuci muka dan ketemuan disana sama dy dan sempet ngobrol gitu. “gimana tadi kamu diomelin ga sama kakak senior kamu??” , “ga kok Cuma dikasih tau, knpa yank??”,”ga papa aku ngerasa bersalah aja kalo kamu sampai diomelin”,”santai aja yank *sambil pegang lengan tangannya”,”ya udah sana ketenda terus bobo ntar kamu diomelin lagi sama kakak senior kamu”,”ga akan kan aku sama temen2 mereka lagi pipis, jadi nunggu dulu, kamu aja sana ketenda dulu”,”ntar ah nungguin kamu”,”ya udah terserah, eh yank bintangnya bagus dan banyak ya??”,”iya cerah banget malam ini”,”nonton bintang bareng yuk tapi kamu ditenda kamu dan aku ditenda aku, gimana mau ga??”,”okok sipsip *sambil ngelus kepala”, selang beberapa saat anak-anak udah kelar dari kamar mandi dan gw pamitan sama dy.
Yang kedua pas habis simulasi putra putri lingkungan kembali ketenda tapi malah hujan gede banget sampai mempora-porandakan tenda dan bikin banjir, kemudian anak-anak berbondong-bondong menyelamatkan barang-barangnya masing-masing, karena pas itu ga sempet pake jaket karena hujan udah keburu turun aja tiba2 dy sms “ mau pake jaket aku ga??”,”kamu gimana?? Ga usah ntar kamu kedinginan lagi kan kamu gampang sakit”,”aku ga papa aku ga mau liat orang yang aku sayangi kedinginan dan sakit, mau ya pake jaket aku??”,”ya udah aku tunggu kamu dikamar mandi belakang gedung ya soalny aku ada dideket situ”, selang beberapa waktu dy dateng n langsung nyopot jaketnya n makein jaketnya kegw, huuu romantisnya.
Yang ketiga pas malam pementesan malam terakhir pas kemah, waktu itu setelah rayon gw selesai pentas tiba2 dy sms “mau ikut aku ga”,”kemana??”,”udah ikut aja aku tunggu diluar ya??”, langsung gw nyusul dy dengan membawa temen biar ga ketahuan dan gw juga takut karena banyak banget preman yang ada disana. Setelah ketemu gw diajak makan mie ayam yang ada didepan tempat acara, gw sebelahan sama dy n dy pegang tangan gw malu2 dy pegang tangan gw dibawah meja n mau nyium gw ga jadi malah kena kepala gw, gw nemenin dy makan dy nyuapin gw tapi karena gw udah kenyang jdi gw ga mau banyak-banyak Cuma nyuap ayamnya aja. Dan gw juga cma pesen teh anget berdua sama temen. Dy emang paling suka makan mie ayam kalo dirumahnya sana paling enggak 2hari sekali pasti makan mie ayam.
Saat perpisahanpun terjadi kita harus pulang kedaerah kita masing-masing dang w paling benci yang namanya perpisahan, kenapa harus ada perpisahan jika pertemuan lebih indah dan bahagia. Ga tau kenapa rayon gw hobi banget nyanyi lagunya “gaby tinggal kenangan” dang w kebawa emosi sedih lagu itu tiba2 ja gw nangis dan ga berhenti. Truknya yang bawa dy parker tepat didepan rumah yang gw tinggalin pas kemah. Kita pindah kerumah dinas perhutani karena tenda kita porak-poranda akibat hujan badai kemarin malam. Semakin gw liat dy semakin gw nangis ga berhenti. Dan pada saatnya dy harus naik ketruknya karena semua udah naik sebelum dy naik, dy pamitan dulu sama gw n dy bilang “everyting gonna be ok yank, I will wait u, see you the next time *sambil ngelus kepala”,” ok I will waiting you beb”. Dan kita pamitan keteman-teman lainnya semua juga begitu. Gw Cuma bisa nangis sambil megangin boneka dolphin dari dy dan sambil dipegangin temen-temen. Akhirnya kita semuapun kembali kekotanya masing-masing.
Sampai sekarang gw ga pernah bisa ngelupain dy, padahal kejadian itu udah 4th lalu, dan menurut gw 4th itu waktu yang ga sebentar lho buat ngelupain seseorang. Dan kemarin pas liburan semester gw keSemarang dan gw ngelakuin hal yang paling tolol dan bodoh, gw kelilinga matahari simpang demi mencari dy yang katanya temennya dy kerja disana tapi apa hasilnya nihil yang gw terima dy ga ada disana. Gw bener2 seperti orang yang masih mencari tanpa tau apa yang sudah hilang.
Hanya lagu nikita willy “ kutetap menanti” dan kerispatih “cinta sampai mati” yang menemaniku kini. Tiba2 aku merindukan dy yang pernah mengisi hariku dulu tanpa tahu kapan gw bakal ketemu lagi sama dy. Hanya mimpi yang bisa mempertemukan kita, dan gw percaya kalo jodoh bakal balik dan ga akan kemana walau terpisah jarak n tempat kalo jodoh pasti akan kembali lagi kan tinggal nunggu kapan itu bisa terjadi.
Awalnya ga nyangka sama sekali bisa dekat n pacaran sama dy, karena pada awalny dy suka sama senior gw diwanabakti. Wanabakti adalah satuan karya dalam naungan perhutani. Tapi lama kelamaan rasa itu mulai tumbuh dihati, walau kita sempat lost contact karena sebuah kesalah pahaman tapi akhirnya bias berhubungan lagi.
Gw sama dy PDKT hampir 6bulan n pada akhirnya malam2 tepat ditanggal yang menurut orang ga special tapi menurut gw special banget, sama seperti lagunya gigi yaitu 11 januari 2008 jam 11:11 dy nyatain cinta kegw, walau hanya via tlp karena waktu itu gw ada dibekasi n dy dicepu.
Tapi seenggaknya ada kejelasan antara hubungan kita berdua, rasa itu mulai tumbuh walau banyak sekali godaan dikiri kanan gw, yang bilang udah putusin aja toh kalian juga LDR (Long Distance Relationship). Tapi gw tetep bertahan karena gw ga mau hanya menuruti ego n perasaan sesaat doang, karena gw berfikir ngedapetin dy aja susah masa iya mau ngelepas begitu aja.
Dan pada akhirnya kita ketemu kembali disebuah acara kemah yang bernama pertiwanara disale perbatasan langsung Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak hal lucu yang terjadi pada saat itu yang pertama waktu baru dateng gw mencari dy keliling lapangan yang luasnya lebih dari lapangan bola. Karena kita masing-masing lupa wajah pasangan kita. Yang kedua setelah mendirikan tenda kita berdiri dy nyamperin gw n membawakan sebuah boneka dolphin kita ngobrol Cuma sebentar dan dy diusir sama senior gw karena belum waktuny buat kenalan antar peserta. Yang ketiga saat istirahat dy main gitar sama temen2ny dibawah jarring gawang bola, dy manggil2 tapi akuny ga denger n dy sms marah2
Yang keempat saat putra-putri lingkungan, gw dulu berpasangan sama yang namany rian dari blora karena kita diacak ga sama pasangan asli gw dari rayon pati. Nah pas itu dy dipasangin sama rindra anak jepara, gw akui waktu itu gw cemburu karena secara fisik rindra lebih cantik daripada gw. Dan sebaliknya agil (nama mantan gw) itu cemburu sama pasangan putra lingkungangw, mungkin dy lbih ganteng kali ya?? Hahahaha, karena gw akui juga dy lebih ganteng dari dy tapi agak pendek tapi pinter banget, pinter nyanyi lagi. Dy duduk dibelakang gw dang w tau waktu itu dy ngeliatin gw mulu karena gw ngobrol n bercanda sama pasangan gw itu. Apa lagi pas gw ngambilin kertas dikepalany dy huuu dy jealous banget, ngeliatinny gimana gtu.
Setelah itu kita disuruh bikin yel-yel berpasangn terus gw buat diluar sama dy. Gw nyari2 cowok gw ga ada dibelakang depan samping kanan kiri gedung ga ada, ternyata mereka ambil gitar huuu nyesek hati gw. Tapi akhirny kita berdua sepakat untuk buat yel2 didepn gedung aja karena Cuma dikasih waktu ga lebih ga kurang dari 30menit. Setelah lagu yel2 dibuat gw baru ketemu sama dy, waktu itu gw ijin kekamar mandi karena gw orangnya beseran jadi sering kekamar mandi, terus gw dicariin sama rian n rian kwatir banget sama gw karena gw ga balik-balik, pas masuk keruangan gw liat agil juga mukanya agak cemas gitu dalam hati gw Cuma ngomong beruntungnya gw dikwatirin sama 2 cowok ganteng hahahah.
Saat simulasi malam puta putrid pun dimulai, yang maju duluan gw n rian saat itu gw ga berani natap mata agil yang tatapanny selalu kegw karena gw takut salah semua hafalan yang udah gw hafalin. Setelah itu dy tampil dang w Cuma bias ngeliatin dy dan dy pun ngeliatin gw, dalam hati berucap andai saja gw jadi pasangannya lengkap sudah kesengan gw.
Dan rianpun Tanya sama gw “ lo ada hubungan apa sama agil?? “, gw jawab aja “ kita pacaran yan dan kita udah 3bulan, hehehe” , “oohh pantes dy ngeliatin lo mulu dan dy agak jealous saat kita berduaan mulu ternyata kalian pacaran thow??” , “iya gw juga ngerasa dy ngeliatin gw mulu”, “emang gimana critanya kok kalian bisa jadian??”, “ceritanya panjang yan, intinya pas pertama ketemuan ma dy pas kemah dicepu terus gw suka sama dy PDKT hampir 6bulan terus jadian deh”, “ ooohhh gitu ya??, hubungan jarak jauh dong??”, “iya nih doain gw kuat ya??”, “pastinya”. Terus kita juga tukeran nomer hp buat menjalin silaturahmi gtu.
Ini kejadian romantis yang ga bakal gw lupa,yang pertama , pas malem pertama saat kemah gw kekamar mandi cuci muka dan ketemuan disana sama dy dan sempet ngobrol gitu. “gimana tadi kamu diomelin ga sama kakak senior kamu??” , “ga kok Cuma dikasih tau, knpa yank??”,”ga papa aku ngerasa bersalah aja kalo kamu sampai diomelin”,”santai aja yank *sambil pegang lengan tangannya”,”ya udah sana ketenda terus bobo ntar kamu diomelin lagi sama kakak senior kamu”,”ga akan kan aku sama temen2 mereka lagi pipis, jadi nunggu dulu, kamu aja sana ketenda dulu”,”ntar ah nungguin kamu”,”ya udah terserah, eh yank bintangnya bagus dan banyak ya??”,”iya cerah banget malam ini”,”nonton bintang bareng yuk tapi kamu ditenda kamu dan aku ditenda aku, gimana mau ga??”,”okok sipsip *sambil ngelus kepala”, selang beberapa saat anak-anak udah kelar dari kamar mandi dan gw pamitan sama dy.
Yang kedua pas habis simulasi putra putri lingkungan kembali ketenda tapi malah hujan gede banget sampai mempora-porandakan tenda dan bikin banjir, kemudian anak-anak berbondong-bondong menyelamatkan barang-barangnya masing-masing, karena pas itu ga sempet pake jaket karena hujan udah keburu turun aja tiba2 dy sms “ mau pake jaket aku ga??”,”kamu gimana?? Ga usah ntar kamu kedinginan lagi kan kamu gampang sakit”,”aku ga papa aku ga mau liat orang yang aku sayangi kedinginan dan sakit, mau ya pake jaket aku??”,”ya udah aku tunggu kamu dikamar mandi belakang gedung ya soalny aku ada dideket situ”, selang beberapa waktu dy dateng n langsung nyopot jaketnya n makein jaketnya kegw, huuu romantisnya.
Yang ketiga pas malam pementesan malam terakhir pas kemah, waktu itu setelah rayon gw selesai pentas tiba2 dy sms “mau ikut aku ga”,”kemana??”,”udah ikut aja aku tunggu diluar ya??”, langsung gw nyusul dy dengan membawa temen biar ga ketahuan dan gw juga takut karena banyak banget preman yang ada disana. Setelah ketemu gw diajak makan mie ayam yang ada didepan tempat acara, gw sebelahan sama dy n dy pegang tangan gw malu2 dy pegang tangan gw dibawah meja n mau nyium gw ga jadi malah kena kepala gw, gw nemenin dy makan dy nyuapin gw tapi karena gw udah kenyang jdi gw ga mau banyak-banyak Cuma nyuap ayamnya aja. Dan gw juga cma pesen teh anget berdua sama temen. Dy emang paling suka makan mie ayam kalo dirumahnya sana paling enggak 2hari sekali pasti makan mie ayam.
Saat perpisahanpun terjadi kita harus pulang kedaerah kita masing-masing dang w paling benci yang namanya perpisahan, kenapa harus ada perpisahan jika pertemuan lebih indah dan bahagia. Ga tau kenapa rayon gw hobi banget nyanyi lagunya “gaby tinggal kenangan” dang w kebawa emosi sedih lagu itu tiba2 ja gw nangis dan ga berhenti. Truknya yang bawa dy parker tepat didepan rumah yang gw tinggalin pas kemah. Kita pindah kerumah dinas perhutani karena tenda kita porak-poranda akibat hujan badai kemarin malam. Semakin gw liat dy semakin gw nangis ga berhenti. Dan pada saatnya dy harus naik ketruknya karena semua udah naik sebelum dy naik, dy pamitan dulu sama gw n dy bilang “everyting gonna be ok yank, I will wait u, see you the next time *sambil ngelus kepala”,” ok I will waiting you beb”. Dan kita pamitan keteman-teman lainnya semua juga begitu. Gw Cuma bisa nangis sambil megangin boneka dolphin dari dy dan sambil dipegangin temen-temen. Akhirnya kita semuapun kembali kekotanya masing-masing.
Sampai sekarang gw ga pernah bisa ngelupain dy, padahal kejadian itu udah 4th lalu, dan menurut gw 4th itu waktu yang ga sebentar lho buat ngelupain seseorang. Dan kemarin pas liburan semester gw keSemarang dan gw ngelakuin hal yang paling tolol dan bodoh, gw kelilinga matahari simpang demi mencari dy yang katanya temennya dy kerja disana tapi apa hasilnya nihil yang gw terima dy ga ada disana. Gw bener2 seperti orang yang masih mencari tanpa tau apa yang sudah hilang.
Hanya lagu nikita willy “ kutetap menanti” dan kerispatih “cinta sampai mati” yang menemaniku kini. Tiba2 aku merindukan dy yang pernah mengisi hariku dulu tanpa tahu kapan gw bakal ketemu lagi sama dy. Hanya mimpi yang bisa mempertemukan kita, dan gw percaya kalo jodoh bakal balik dan ga akan kemana walau terpisah jarak n tempat kalo jodoh pasti akan kembali lagi kan tinggal nunggu kapan itu bisa terjadi.
menulis sebagai proses berfikir
Pengertian dan Hakikat Menulis
Pengertian menulis sebenarnya sangat beragam tergantung dari sisi mana seseorang mendefinisikannya. Akan tetapi pengertian menulis seungguhnya tepat jika emuat bebrapa unsur diantaranya adalah melewati proses berpikir atau menggunakan pikirannya untukmenulis. Jadi menulis itu dapat juga dimaknakan sebagai penyampaian ide dan pikiran memlalui media tulisan.
Menulis merupakan suatu cara untuk mengetahui dan menemukan apa yang diketahui oleh seseorang yang terekam dalam pikirannya (Cox, 1999:309). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pengertian dan hakikat menulis dimaksudkan adalah bahwa untuk melakukan kegiatan menulis diperlukan kegiatan berpikir atau ketika seseorang ingin menulis, ia menggunakan pikirannnya agar ia dapat menghasilkan tulisan.
Pada dasarnya Pengertian dan hakikat menulis dapat dilihat pada tiga aspek, yakni
1. menulis sebagai proses berpikir,
2. menulis sebagai proses berpikir meliputi serangkaian aktivitas,
3. dan menulis sebagai proses berhubungan erat dengan membaca.
Ketiga hal tersebut yang menjadi dasar pengertian dan hakikat menulis dipaparkan sebagai berikut.
Menulis sebagai proses berpikir.
Menulis sebagai suatu proses menuangkan gagasan atau pikiran dalam bentuk tertulis. Menulis sebagai proses berpikir berarti bahwa sebelum dan atau saat-setelah menuangkan gagasan dan perasaan secara tertulis diperlukan keterlibatan proses berpikir. Proses berpikir menurut Moore dkk.(dalam Khalik, 1999:28) memiliki sejumlah esensi: mengingat, menghubungkan, memprediksikan, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, mereviu, mengevaluasi, dan menerapkan. Jadi Pengertian dan hakikat menulis sesungguhnya memuat tentang suatu proses berpikir , gagasan yang dituangkan dalam kalimat/paragraf dapat dianalisis kelogisannya.
Menulis dan proses berpikir berkaitan erat dalam menghasilkan suatu karangan yang baik. Dan karangan yang baik merupakan manifestasi dari keterlibatan proses berpikir. Dengan demikian, proses berpikir sangat menentukan lahirnya suatu karangan yang berkualitas. Syafi’ie (1988:43) mengemukakan bahwa salah satu substansi retorika menulis adalah penalaran yang baik. Hal itu berarti bahwa penulis harus mampu mengembangkan cara-cara berpikir rasional. Tanpa melibatkan proses berpikir rasional, kritis, dan kreatif akan sulit menghasilkan karangan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Pappas (1994:215) mengemukakan bahwa menulis sebagai proses berpikir merupakan aktivitas yang bersifat aktif, konstruktif, dan penuangan makna. Pada saat menulis siswa dituntut berpikir untuk menuangkan gagasannya berdasarkan skemata, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki secara tertulis. Dalam proses tersebut diperlukan kesungguhan mengolah, menata, mempertimbangkan secara kritis, dan menata ulang gagasan yang dicurahkan. Hal tersebut diperlukan agar tulisan dapat terpahami pembaca dengan baik.
Menulis sebagai proses berpikir meliputi serangkaian aktivitas.
Menulis sebagai proses berpikir yang menghasilkan kreativitas berupa karangan, baik karangan ilmiah maupun karangan sastra. Karangan sebagai bukti kreativitas diperoleh melalui serangkaian aktivitas menulis. Rangkaian aktivitas menulis adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Tompkins (1994:126), yakni pramenulis, pengedrafan, perbaikan, penyuntingan, dan publikasi.
Menulis sebagai proses berpikir yang terdiri atas serangkaian tahapan dikaitkan dengan pembelajaran, berarti kesempatan bagi siswa untuk memperoleh bimbingan dari guru secara nyata untuk mencapai keterampilan menulis yang diharapkan. Melalui tahapan tersebut siswa dapat mengetahui keterbatasannya secara jelas dan sekaligus berupaya meningkatkan kemampuannya secara bertahap dan berkesinambungan.
Menulis sebagai proses berpikir berkaitan erat dengan membaca.
Menulis sebagai proses berpikir yang terdiri atas serangkaian aktivitas yang fleksibel berkaitan erat dengan membaca. Hal itu dapat dilihat dari (1) segi sebelum menulis diperlukan berbagaipengetahuan awal dan informasi yang berkaitan dengan topik yang digaraf. Untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan tersebut membaca merupakan sarana yang paling tepat, (2) dilihat dari segi saat-setelah menulis, membaca merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dengan kegiatan menulis pada tahap perbaikan, penyuntingan. Penulis pada dasarnya adalah pembaca berulang-ulang terhadap tulisannya. Burns dkk. (1996:383) mengemukakan bahwa membaca dan menulis saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Menulis sebagai proses, Tompkins (1994:126) membaginya atas lima tahap, yakni (a) pramenulis, (b) pengedrafan, (c) perbaikan, (d) penyuntingan, dan (e) publikasi. Kelima tahap tesebut hendaknya menjadi partisipan aktif dalam setiap tahap proses menulis mulai dari pramenulis sampai pada tahap publikasi.
Pengertian dan hakikat menulis dengan berlandaskan pada hakikat menulis sebagai proses, memberi makna bahwa tidak akan lahir sebuah tulisan jika tidak disertai dengan proses berpikir dan beraktifitas menulis di samping juga melibatkan segmen pembaca yang ditujunya
proses menulis, mulai awal sampai akhir menulis seperti berikut.
1.Tahap Pramenulis
Pada tahap pramenulis, pembelajar melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menulis topik berdasarkan pengalaman sendiri
b. Melakukan kegiatan-kegiatan latihan sebelum menulis
c. Mengidentifikasi pembaca tulisan yang akan mereka tulis
d. Mengidentifikasi tujuan kegiatan menulis
e. Memilih bentuk tulisan yang tepat berdasarkan pembaca dan tujuan yang telah mereka tentukan
2. Tahap Membuat Draft
Kegiatan yang dilakukan oleh pembelajar pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat draft kasar
b. Lebih menekankan isi daripada tata tulis
3. Tahap Merevisi
Yang perlu dilakukan oleh pembelajar pada tahap merevisi tulisan ini adalah sebagai berikut:
a. Berbagi tulisan dengan teman-teman (kelompok)
b. Berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi tentang tulisan teman-teman sekelompok atau sekelas
c. Mengubah tulisan mereka dengan memperhatikan reaksi dan komentar baik dari pengajar maupun teman
d. Membuat perubahan yang substantif pada draft pertama dan draft berikutnya, sehingga menghasilkan draft akhir
4. Tahap Menyunting
Pada tahap menyunting, hal-hal yang perlu dilakukan oleh pembelajar adalah sebagai berikut:
a. Membetulkan kesalahan bahasa tulisan mereka sendiri
b. Membantu membetulkan kesalahan bahasa dan tata tulis tulisan mereka sekelas/sekelompok
c. Mengoreksi kembali kesalahan-kesalahan tata tulis tulisan mereka sendiri
Dalam kegiatan penyuntingan ini, sekurang-kurangnya ada dua tahap yang harus dilakukan. Pertama, penyuntingan tulisan untuk kejelasan penyajian. Kedua, penyuntingan bahasa dalam tulisan agar sesuai dengan sasarannya (Rifai, 1997: 105—106). Penyuntingan tahap pertama akan berkaitan dengan masalah komunikasi. Tulisan diolah agar isinya dapat dengan jelas diterima oleh pembaca. Pada tahap ini, sering kali penyunting harus mereorganisasi tulisan karena penyajiannya dianggap kurang efektif. Ada kalanya, penyunting terpaksa membuang beberapa paragraf atau sebaliknya, harus menambahkan beberapa kalimat, bahkan beberapa paragraf untuk memperlancar hubungan gagasan. Dalam melakukan penyuntingan pada tahap ini, penyunting sebaiknya berkonsultasi dan berkomunikasi dengan penulis. Pada tahap ini, penyunting harus luwes dan pandai-pandai menjelaskan perubahan yang disarankannya kepada penulis karena hal ini sangat peka. Hal-hal yang berkaitan dengan penyuntingan tahap ini adalah kerangka tulisan, pengembangan tulisan, penyusunan paragraf, dan kalimat.
Kerangka tulisan merupakan ringkasan sebuah tulisan. Melalui kerangka tulisan, penyunting dapat melihat gagasan, tujuan, wujud, dan sudut pandang penulis. Dalam bentuknya yang ringkas itulah, tulisan dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara menyeluruh, dan tidak secara lepas-lepas (Keraf, 1989: 134). Penyunting dapat memperoleh keutuhan sebuah tulisan dengan cara mengkaji daftar isi tulisan dan bagian pendahuluan. Jika ada, misalnya, dalam tulisan ilmiah atau ilmiah populer, sebaiknya bagian simpulan pun dibaca. Dengan demikian, penyunting akan memperoleh gambaran awal mengenai sebuah tulisan dan tujuannya. Gambaran itu kemudian diperkuat dengan membaca secara keseluruhan isi tulisan. Jika tulisan merupakan karya fiksi, misalnya, penyunting langsung membaca keseluruhan karya tersebut. Pada saat itulah, biasanya penyunting sudah dapat menandai bagian-bagian yang perlu disesuaikan.
Berdasarkan kerangka tulisan tersebut dapat diketahui tujuan penulis. Selanjutnya, berdasarkan pengetahuan atas tujuan penulis, dapat diketahui bentuk tulisan dari sebuah naskah (tulisan). Pada umumnya, tulisan dapat dikelompokkan atas empat macam bentuk, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi.
Bentuk tulisan narasi dipilih jika penulis ingin bercerita kepada pembaca. Narasi biasanya ditulis berdasarkan rekaan atau imajinasi. Akan tetapi, narasi dapat juga ditulis berdasarkan pengamatan atau wawancara. Narasi pada umumnya merupakan himpunan peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu atau urutan kejadian. Dalam tulisan narasi, selalu ada tokoh-tokoh yang terlibat dalam suatu atau berbagai peristiwa.
Bentuk tulisan deskripsi dipilih jika penulis ingin menggambarkan bentuk, sifat, rasa, corak dari hal yang diamatinya. Deskripsi juga dilakukan untuk melukiskan perasaan, seperti bahagia, takut, sepi, sedih, dan sebagainya. Penggambaran itu mengandalkan pancaindera dalam proses penguraiannya. Deskripsi yang baik harus didasarkan pada pengamatan yang cermat dan penyusunan yang tepat. Tujuan deskripsi adalah membentuk, melalui ungkapan bahasa, imajinasi pembaca agar dapat membayangkan suasana, orang, peristiwa, dan agar mereka dapat memahami suatu sensasi atau emosi. Pada umumnya, deskripsi jarang berdiri sendiri. Bentuk tulisan tersebut selalu menjadi bagian dalam bentuk tulisan lainnya.
Bentuk tulisan eksposisi dipilih jika penulis ingin memberikan informasi, penjelasan, keterangan atau pemahaman. Berita merupakan bentuk tulisan eksposisi karena memberikan informasi. Tulisan dalam majalah juga merupakan eksposisi. Buku teks merupakan bentuk eksposisi. Pada dasarnya, eksposisi berusaha menjelaskan suatu prosedur atau proses, memberikan definisi, menerangkan, menjelaskan, menafsirkan gagasan, menerangkan bagan atau tabel, mengulas sesuatu.Tulisan eksposisi sering ditemukan bersama-sama dengan bentuk tulisan deskripsi. Laras yang termasuk dalam bentuk tulisan eksposisi adalah buku resep, buku-buku pelajaran, buku teks, dan majalah.
Tulisan berbentuk argumentasi bertujuan meyakinkan orang, membuktikan pendapat atau pendirian pribadi, atau membujuk pembaca agar pendapat pribadi penulis dapat diterima. Bentuk tulisan tersebut erat kaitannya dengan eksposisi dan ditunjang oleh deskripsi. Bentuk argumentasi dikembangkan untuk memberikan penjelasan dan fakta-fakta yang tepat sebagai alasan untuk menunjang kalimat topik. Kalimat topik, biasanya merupakan sebuah pernyataan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam sebuah majalah atau surat kabar, misalnya, argumentasi ditemui dalam kolom opini/wacana/gagasan/pendapat.
Kendatipun keempat bentuk tulisan tersebut memiliki ciri masing-masing, mereka tidak secara ketat terpisah satu sama lain. Dalam sebuah kolom, misalnya, dapat ditemukan berbagai bentuk tulisan tersebut tersebar di dalam paragraf yang membangun kerangka tersebut. Oleh karena itu, penyunting berfungsi untuk mempertajam dan memperkuat pembagian paragraf. Pembagian paragraf terdiri atas paragraf pembuka, paragraf penghubung atau isi, dan paragraf penutup sering kali tidak diketahui oleh penulis. Masih sering ditemukan tulisan yang sulit dipahami karena pemisahan bagian-bagian atau pokok-pokoknya tidak jelas.
Pemeriksaan atas kalimat merupakan penyuntingan tahap pertama juga. Pada tahap ini pun, sebaiknya penyunting berkonsultasi dengan penulis. Penyunting harus memiliki pengetahuan bahasa yang memadai. Dengan demikian, penyunting dapat menjelaskan dengan baik kesalahan kalimat yang dilakukan oleh penulis. Untuk itu, penyunting harus menguasai persyaratan yang tercakup dalam kalimat yang efektif. Kalimat yang efektif adalah kalimat yang secara jitu atau tepat mewakili gagasan atau perasaan penulis. Untuk dapat membuat kalimat yang efektif, ada tujuh hal yang harus diperhatikan, yaitu kesatuan gagasan, kepaduan, penalaran, kehematan atau ekonomisasi bahasa, penekanan, kesejajaran, dan variasi.
Penyuntingan tahap kedua berkaitan dengan masalah yang lebih terperinci, lebih khusus. Dalam hal ini, penyunting berhubungan dengan masalah kaidah bahasa, yang mencakup perbaikan dalam kalimat, pilihan kata (diksi), tanda baca, dan ejaan. Pada saat penyunting memperbaiki kalimat dan pilihan kata dalam tulisan, ia dapat berkonsultasi dengan penulis atau langsung memperbaikinya. Hal ini bergantung pada keluasan permasalahan yang harus diperbaiki. Sebaliknya, masalah perbaikan dalam tanda baca dan ejaan dapat langsung dikerjakan oleh penyunting tanpa memberitahukan penulis. Perbaikan dalam tahap ini bersifat kecil, namun sangat mendasar.
5. Tahap Berbagi
Tahap terakhir dalam proses menulis adalah berbagi (sharing) atau publikasi. Pada tahap berbagi ini, pembelajar:
a. Mempublikasikan (memajang) tulisan mereka dalam suatu bentuk tulisan yang sesuai, atau
b. Berbagi tulisan yang dihasilkan dengan pembaca yang telah mereka tentukan.
Dari tahap-tahap pembelajaran menulis dengan pendekatan/model proses sebagaimana dijabarkan di atas dapat dipahami betapa banyak dan bervariasi kegiatan pembelajar dalam proses menulis. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan tersebut sudah barang tentu merupakan pelajaran yang sangat berharga guna mengembangkan keterampilan menulis. Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh pembelajar pada setiap tahap, upaya-upaya mengatasi kesulitan tersebut, dan hasil terbaik yang dicapai oleh para pembelajar membuat mereka lebih tekun dan tidak mudah menyerah dalam mencapai hasil yang terbaik dalam mengembangkan keterampilan menulis.
Pembelajaran menulis bagi penutur asing dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses merupakan suatu alternatif untuk mencapai keterampilan menulis pembelajar secara efektif. Hal ini dimungkinkan karena diterapkannya proses kreatif dalam menulis yang diimplementasikan melalui tahap-tahap kegiatan yang dapat dilakukan pembelajar (pramenulis, membuat draft, merevisi, menyunting, dan berbagi (sharing). Proses menulis itu tidak selalu bersifat linear tetapi dapat bersifat nonlinier, dan perlu disesuaikan dengan berbagai jenis tulisan yang mereka susun.
Pengertian menulis sebenarnya sangat beragam tergantung dari sisi mana seseorang mendefinisikannya. Akan tetapi pengertian menulis seungguhnya tepat jika emuat bebrapa unsur diantaranya adalah melewati proses berpikir atau menggunakan pikirannya untukmenulis. Jadi menulis itu dapat juga dimaknakan sebagai penyampaian ide dan pikiran memlalui media tulisan.
Menulis merupakan suatu cara untuk mengetahui dan menemukan apa yang diketahui oleh seseorang yang terekam dalam pikirannya (Cox, 1999:309). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pengertian dan hakikat menulis dimaksudkan adalah bahwa untuk melakukan kegiatan menulis diperlukan kegiatan berpikir atau ketika seseorang ingin menulis, ia menggunakan pikirannnya agar ia dapat menghasilkan tulisan.
Pada dasarnya Pengertian dan hakikat menulis dapat dilihat pada tiga aspek, yakni
1. menulis sebagai proses berpikir,
2. menulis sebagai proses berpikir meliputi serangkaian aktivitas,
3. dan menulis sebagai proses berhubungan erat dengan membaca.
Ketiga hal tersebut yang menjadi dasar pengertian dan hakikat menulis dipaparkan sebagai berikut.
Menulis sebagai proses berpikir.
Menulis sebagai suatu proses menuangkan gagasan atau pikiran dalam bentuk tertulis. Menulis sebagai proses berpikir berarti bahwa sebelum dan atau saat-setelah menuangkan gagasan dan perasaan secara tertulis diperlukan keterlibatan proses berpikir. Proses berpikir menurut Moore dkk.(dalam Khalik, 1999:28) memiliki sejumlah esensi: mengingat, menghubungkan, memprediksikan, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, mereviu, mengevaluasi, dan menerapkan. Jadi Pengertian dan hakikat menulis sesungguhnya memuat tentang suatu proses berpikir , gagasan yang dituangkan dalam kalimat/paragraf dapat dianalisis kelogisannya.
Menulis dan proses berpikir berkaitan erat dalam menghasilkan suatu karangan yang baik. Dan karangan yang baik merupakan manifestasi dari keterlibatan proses berpikir. Dengan demikian, proses berpikir sangat menentukan lahirnya suatu karangan yang berkualitas. Syafi’ie (1988:43) mengemukakan bahwa salah satu substansi retorika menulis adalah penalaran yang baik. Hal itu berarti bahwa penulis harus mampu mengembangkan cara-cara berpikir rasional. Tanpa melibatkan proses berpikir rasional, kritis, dan kreatif akan sulit menghasilkan karangan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Pappas (1994:215) mengemukakan bahwa menulis sebagai proses berpikir merupakan aktivitas yang bersifat aktif, konstruktif, dan penuangan makna. Pada saat menulis siswa dituntut berpikir untuk menuangkan gagasannya berdasarkan skemata, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki secara tertulis. Dalam proses tersebut diperlukan kesungguhan mengolah, menata, mempertimbangkan secara kritis, dan menata ulang gagasan yang dicurahkan. Hal tersebut diperlukan agar tulisan dapat terpahami pembaca dengan baik.
Menulis sebagai proses berpikir meliputi serangkaian aktivitas.
Menulis sebagai proses berpikir yang menghasilkan kreativitas berupa karangan, baik karangan ilmiah maupun karangan sastra. Karangan sebagai bukti kreativitas diperoleh melalui serangkaian aktivitas menulis. Rangkaian aktivitas menulis adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Tompkins (1994:126), yakni pramenulis, pengedrafan, perbaikan, penyuntingan, dan publikasi.
Menulis sebagai proses berpikir yang terdiri atas serangkaian tahapan dikaitkan dengan pembelajaran, berarti kesempatan bagi siswa untuk memperoleh bimbingan dari guru secara nyata untuk mencapai keterampilan menulis yang diharapkan. Melalui tahapan tersebut siswa dapat mengetahui keterbatasannya secara jelas dan sekaligus berupaya meningkatkan kemampuannya secara bertahap dan berkesinambungan.
Menulis sebagai proses berpikir berkaitan erat dengan membaca.
Menulis sebagai proses berpikir yang terdiri atas serangkaian aktivitas yang fleksibel berkaitan erat dengan membaca. Hal itu dapat dilihat dari (1) segi sebelum menulis diperlukan berbagaipengetahuan awal dan informasi yang berkaitan dengan topik yang digaraf. Untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan tersebut membaca merupakan sarana yang paling tepat, (2) dilihat dari segi saat-setelah menulis, membaca merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dengan kegiatan menulis pada tahap perbaikan, penyuntingan. Penulis pada dasarnya adalah pembaca berulang-ulang terhadap tulisannya. Burns dkk. (1996:383) mengemukakan bahwa membaca dan menulis saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Menulis sebagai proses, Tompkins (1994:126) membaginya atas lima tahap, yakni (a) pramenulis, (b) pengedrafan, (c) perbaikan, (d) penyuntingan, dan (e) publikasi. Kelima tahap tesebut hendaknya menjadi partisipan aktif dalam setiap tahap proses menulis mulai dari pramenulis sampai pada tahap publikasi.
Pengertian dan hakikat menulis dengan berlandaskan pada hakikat menulis sebagai proses, memberi makna bahwa tidak akan lahir sebuah tulisan jika tidak disertai dengan proses berpikir dan beraktifitas menulis di samping juga melibatkan segmen pembaca yang ditujunya
proses menulis, mulai awal sampai akhir menulis seperti berikut.
1.Tahap Pramenulis
Pada tahap pramenulis, pembelajar melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menulis topik berdasarkan pengalaman sendiri
b. Melakukan kegiatan-kegiatan latihan sebelum menulis
c. Mengidentifikasi pembaca tulisan yang akan mereka tulis
d. Mengidentifikasi tujuan kegiatan menulis
e. Memilih bentuk tulisan yang tepat berdasarkan pembaca dan tujuan yang telah mereka tentukan
2. Tahap Membuat Draft
Kegiatan yang dilakukan oleh pembelajar pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat draft kasar
b. Lebih menekankan isi daripada tata tulis
3. Tahap Merevisi
Yang perlu dilakukan oleh pembelajar pada tahap merevisi tulisan ini adalah sebagai berikut:
a. Berbagi tulisan dengan teman-teman (kelompok)
b. Berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi tentang tulisan teman-teman sekelompok atau sekelas
c. Mengubah tulisan mereka dengan memperhatikan reaksi dan komentar baik dari pengajar maupun teman
d. Membuat perubahan yang substantif pada draft pertama dan draft berikutnya, sehingga menghasilkan draft akhir
4. Tahap Menyunting
Pada tahap menyunting, hal-hal yang perlu dilakukan oleh pembelajar adalah sebagai berikut:
a. Membetulkan kesalahan bahasa tulisan mereka sendiri
b. Membantu membetulkan kesalahan bahasa dan tata tulis tulisan mereka sekelas/sekelompok
c. Mengoreksi kembali kesalahan-kesalahan tata tulis tulisan mereka sendiri
Dalam kegiatan penyuntingan ini, sekurang-kurangnya ada dua tahap yang harus dilakukan. Pertama, penyuntingan tulisan untuk kejelasan penyajian. Kedua, penyuntingan bahasa dalam tulisan agar sesuai dengan sasarannya (Rifai, 1997: 105—106). Penyuntingan tahap pertama akan berkaitan dengan masalah komunikasi. Tulisan diolah agar isinya dapat dengan jelas diterima oleh pembaca. Pada tahap ini, sering kali penyunting harus mereorganisasi tulisan karena penyajiannya dianggap kurang efektif. Ada kalanya, penyunting terpaksa membuang beberapa paragraf atau sebaliknya, harus menambahkan beberapa kalimat, bahkan beberapa paragraf untuk memperlancar hubungan gagasan. Dalam melakukan penyuntingan pada tahap ini, penyunting sebaiknya berkonsultasi dan berkomunikasi dengan penulis. Pada tahap ini, penyunting harus luwes dan pandai-pandai menjelaskan perubahan yang disarankannya kepada penulis karena hal ini sangat peka. Hal-hal yang berkaitan dengan penyuntingan tahap ini adalah kerangka tulisan, pengembangan tulisan, penyusunan paragraf, dan kalimat.
Kerangka tulisan merupakan ringkasan sebuah tulisan. Melalui kerangka tulisan, penyunting dapat melihat gagasan, tujuan, wujud, dan sudut pandang penulis. Dalam bentuknya yang ringkas itulah, tulisan dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara menyeluruh, dan tidak secara lepas-lepas (Keraf, 1989: 134). Penyunting dapat memperoleh keutuhan sebuah tulisan dengan cara mengkaji daftar isi tulisan dan bagian pendahuluan. Jika ada, misalnya, dalam tulisan ilmiah atau ilmiah populer, sebaiknya bagian simpulan pun dibaca. Dengan demikian, penyunting akan memperoleh gambaran awal mengenai sebuah tulisan dan tujuannya. Gambaran itu kemudian diperkuat dengan membaca secara keseluruhan isi tulisan. Jika tulisan merupakan karya fiksi, misalnya, penyunting langsung membaca keseluruhan karya tersebut. Pada saat itulah, biasanya penyunting sudah dapat menandai bagian-bagian yang perlu disesuaikan.
Berdasarkan kerangka tulisan tersebut dapat diketahui tujuan penulis. Selanjutnya, berdasarkan pengetahuan atas tujuan penulis, dapat diketahui bentuk tulisan dari sebuah naskah (tulisan). Pada umumnya, tulisan dapat dikelompokkan atas empat macam bentuk, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi.
Bentuk tulisan narasi dipilih jika penulis ingin bercerita kepada pembaca. Narasi biasanya ditulis berdasarkan rekaan atau imajinasi. Akan tetapi, narasi dapat juga ditulis berdasarkan pengamatan atau wawancara. Narasi pada umumnya merupakan himpunan peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu atau urutan kejadian. Dalam tulisan narasi, selalu ada tokoh-tokoh yang terlibat dalam suatu atau berbagai peristiwa.
Bentuk tulisan deskripsi dipilih jika penulis ingin menggambarkan bentuk, sifat, rasa, corak dari hal yang diamatinya. Deskripsi juga dilakukan untuk melukiskan perasaan, seperti bahagia, takut, sepi, sedih, dan sebagainya. Penggambaran itu mengandalkan pancaindera dalam proses penguraiannya. Deskripsi yang baik harus didasarkan pada pengamatan yang cermat dan penyusunan yang tepat. Tujuan deskripsi adalah membentuk, melalui ungkapan bahasa, imajinasi pembaca agar dapat membayangkan suasana, orang, peristiwa, dan agar mereka dapat memahami suatu sensasi atau emosi. Pada umumnya, deskripsi jarang berdiri sendiri. Bentuk tulisan tersebut selalu menjadi bagian dalam bentuk tulisan lainnya.
Bentuk tulisan eksposisi dipilih jika penulis ingin memberikan informasi, penjelasan, keterangan atau pemahaman. Berita merupakan bentuk tulisan eksposisi karena memberikan informasi. Tulisan dalam majalah juga merupakan eksposisi. Buku teks merupakan bentuk eksposisi. Pada dasarnya, eksposisi berusaha menjelaskan suatu prosedur atau proses, memberikan definisi, menerangkan, menjelaskan, menafsirkan gagasan, menerangkan bagan atau tabel, mengulas sesuatu.Tulisan eksposisi sering ditemukan bersama-sama dengan bentuk tulisan deskripsi. Laras yang termasuk dalam bentuk tulisan eksposisi adalah buku resep, buku-buku pelajaran, buku teks, dan majalah.
Tulisan berbentuk argumentasi bertujuan meyakinkan orang, membuktikan pendapat atau pendirian pribadi, atau membujuk pembaca agar pendapat pribadi penulis dapat diterima. Bentuk tulisan tersebut erat kaitannya dengan eksposisi dan ditunjang oleh deskripsi. Bentuk argumentasi dikembangkan untuk memberikan penjelasan dan fakta-fakta yang tepat sebagai alasan untuk menunjang kalimat topik. Kalimat topik, biasanya merupakan sebuah pernyataan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam sebuah majalah atau surat kabar, misalnya, argumentasi ditemui dalam kolom opini/wacana/gagasan/pendapat.
Kendatipun keempat bentuk tulisan tersebut memiliki ciri masing-masing, mereka tidak secara ketat terpisah satu sama lain. Dalam sebuah kolom, misalnya, dapat ditemukan berbagai bentuk tulisan tersebut tersebar di dalam paragraf yang membangun kerangka tersebut. Oleh karena itu, penyunting berfungsi untuk mempertajam dan memperkuat pembagian paragraf. Pembagian paragraf terdiri atas paragraf pembuka, paragraf penghubung atau isi, dan paragraf penutup sering kali tidak diketahui oleh penulis. Masih sering ditemukan tulisan yang sulit dipahami karena pemisahan bagian-bagian atau pokok-pokoknya tidak jelas.
Pemeriksaan atas kalimat merupakan penyuntingan tahap pertama juga. Pada tahap ini pun, sebaiknya penyunting berkonsultasi dengan penulis. Penyunting harus memiliki pengetahuan bahasa yang memadai. Dengan demikian, penyunting dapat menjelaskan dengan baik kesalahan kalimat yang dilakukan oleh penulis. Untuk itu, penyunting harus menguasai persyaratan yang tercakup dalam kalimat yang efektif. Kalimat yang efektif adalah kalimat yang secara jitu atau tepat mewakili gagasan atau perasaan penulis. Untuk dapat membuat kalimat yang efektif, ada tujuh hal yang harus diperhatikan, yaitu kesatuan gagasan, kepaduan, penalaran, kehematan atau ekonomisasi bahasa, penekanan, kesejajaran, dan variasi.
Penyuntingan tahap kedua berkaitan dengan masalah yang lebih terperinci, lebih khusus. Dalam hal ini, penyunting berhubungan dengan masalah kaidah bahasa, yang mencakup perbaikan dalam kalimat, pilihan kata (diksi), tanda baca, dan ejaan. Pada saat penyunting memperbaiki kalimat dan pilihan kata dalam tulisan, ia dapat berkonsultasi dengan penulis atau langsung memperbaikinya. Hal ini bergantung pada keluasan permasalahan yang harus diperbaiki. Sebaliknya, masalah perbaikan dalam tanda baca dan ejaan dapat langsung dikerjakan oleh penyunting tanpa memberitahukan penulis. Perbaikan dalam tahap ini bersifat kecil, namun sangat mendasar.
5. Tahap Berbagi
Tahap terakhir dalam proses menulis adalah berbagi (sharing) atau publikasi. Pada tahap berbagi ini, pembelajar:
a. Mempublikasikan (memajang) tulisan mereka dalam suatu bentuk tulisan yang sesuai, atau
b. Berbagi tulisan yang dihasilkan dengan pembaca yang telah mereka tentukan.
Dari tahap-tahap pembelajaran menulis dengan pendekatan/model proses sebagaimana dijabarkan di atas dapat dipahami betapa banyak dan bervariasi kegiatan pembelajar dalam proses menulis. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan tersebut sudah barang tentu merupakan pelajaran yang sangat berharga guna mengembangkan keterampilan menulis. Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh pembelajar pada setiap tahap, upaya-upaya mengatasi kesulitan tersebut, dan hasil terbaik yang dicapai oleh para pembelajar membuat mereka lebih tekun dan tidak mudah menyerah dalam mencapai hasil yang terbaik dalam mengembangkan keterampilan menulis.
Pembelajaran menulis bagi penutur asing dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses merupakan suatu alternatif untuk mencapai keterampilan menulis pembelajar secara efektif. Hal ini dimungkinkan karena diterapkannya proses kreatif dalam menulis yang diimplementasikan melalui tahap-tahap kegiatan yang dapat dilakukan pembelajar (pramenulis, membuat draft, merevisi, menyunting, dan berbagi (sharing). Proses menulis itu tidak selalu bersifat linear tetapi dapat bersifat nonlinier, dan perlu disesuaikan dengan berbagai jenis tulisan yang mereka susun.
Langganan:
Postingan (Atom)