KEPEMIMPINAN
Gaya Kepemimpinan
bersadasarkan dua bidang tugas kepemimpinan, dulu oarang hanya mengenal dua gaya kepemimpinan. Pertama gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, dan berorientasi kepada manusia. Dari dua bidang tersebut, akhir-akhir ini dikembangkan menjadi 4 gaya kepemimpinan dasar yaitu:
Kekompakan tinggi dan Kerja Rendah
Gaya kepemimpinan ini berusaha menjaga hubungan baik keakraban dan kekompakan, tetapi kurang memperhatikan unsur tercapainya unsur tujuan kelompokatau penyelesaian tugas bersama. Inilah gaya kepemimpinan dalam perkumpulan sosial rekreatif, yang sebagian besar ditunjukkan untuk hubungan antar anggota. Namun gaya ini cocok dan tepat untuk kelompok yang diwaktu lampau pernah brkembang baik dan efektif, tetapi menghadapi masalah atau situasi yang memacetkan atau menyenyapkan semangat anggota. Gaya kepemimpinan ini baik untuk mempengaruhi semangat anggota. Gaya kepemimpinan ini baik untuk mempengaruhi semangat kelompok dan memotivasi mereka. Gaya kepemimpinan baik juga buat kelompok yang di waktu lampau kurang mempengaruhi pribadi para anggotanya dan terlalu sibuk dengan urusan menyelesaikan masalah atau situasi yang menekan, demi tercapainya tujuan bersama.
Kerja Tinggi dan Kekompakan Rendah
Gaya kepemimpinan yang menekan penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan kelompok. Gaya kepemimpinan ini menampilkan gaya kepemimpinan yang directif. Gaya kepemimpinan ini tepat digunakan dalam persaingan dagang yang ketat serta dalam militer
Kerja Tinggi dan Kekompakan Tinggi
Gaya kepemimpinan yang mengutamakan kerja dan kekompakan tinggi baik digunakan dalam pembentukan kelompok. Pemimpinan perlu menjadi model untuk kelompok dengan menunjukkan perilaku yang membuat kelompok menjadi kelompok yang matang, yang mampu menjalankan kedua tugas kepemimpinan diatas. Gaya kepemimpinan ini menjadi tidak cocok dipakai jika tugas dan kekompakan kelompok telah diselesaikan anggota kelompok dengan baik
Kerja Rendah dan Kekompakan Rendah
Gaya kepemimpinan yang kurang menekankan penyelesaian tugas dan kekompakan kelompok cocok buat kelompok yang telah jelas sasaran dan tujuannya. Gaya kepemimpinan ini merupakan gaya kepemimpinan yangmenggairahkan untuk kelompok yang sudah jadi. Gaya kepemimpinan ini tidak cocok digunakan kelompok yang belum jadi. Gaya kepemimpinan ini lemah dan tidak akan menghasilkan apapun.
Manfaat dari Organisasi Informal.
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
§ Bersifat demokratis dalam pengambilan keputusan.
§ Tidak tergantung kepada otoritas pimpinan.
§ Serta mudah dalam pemantauannya.
3. Beberapa Jenis Bagan Struktur Organisasi.
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.
Macam-macam Skema Organisasi:
:: Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
1. Skema Organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
2. Skema Organisasi Mendatar dari kiri kekanan
3. Skema Organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
4. Skema Organisasi Lingkaran
5. Skema Organisasi Gambar
:: Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
1. Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
2. Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
3. Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
4. Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
5. Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar