Pages

Jumat, 15 April 2011

Kisah cinta berawal dari facebook.

Sekarang aku harus seneng apa ga?? Karena aku sekarang sudah punya tambatan hati yang baru setelah sekitar 6bulan aku menjomblo, yang menjadi penyebab masalahnya adalah aku dan dia (oktarian gilang) menjalin hubungan long long dan long disatance, karena sekarang dia tinggal disingapure untuk training disebuah hotel disana, awal aku jadian dengannya hanya iseng belaka, karena penyakit kegilaan n keisengan aku yang teramat keterlaluan.

Aku mengirimkan sebuah hubungan berpacaran difacebook, dan tanpa aku duga diterima, padahal awalnya aku kira diignore, eee ga taunya dikonfirm, dan sekarang yg mebuat aku bingung adalah status hubungan ini serius apa ga?? Aku tanya ke dia jawabnya serius, tapi ga tau nyatanya. Dan yang bikin aku ragu bukan dia melainkan diriku sendiri, aku ragu dengan hubungan ini, jika aku serius takutnya dia ga serius. Dan jika dia serius aku malah hanya main-main.

Setiap aku bertanya padanya dia selalu jawab “aku serius sayang” . dan yang membuat aku sedikit percaya kepadanya adalah dia menghapus semua foto2nya yang bersama mantannya, aku memang sengaja meminta menghapusnya, karena apa?? Setiap aku melihat profilnya dia aku selalu melihat foto itu, entah kenapa hatiku sedikit sakit ya??

Setiap aku smsan juga bersama dia selalu ngomongin masa depan, tentang anaklah, yang ini lah yang itulah macem-macem deh, kata seseorang jika kamu ragu maka jangan lakukan hal itu, jika kamu percaya maka teruskanlah apa yang ada disana. Mungkin sekarang aku hanya ingin menguatkan hatiku untuk berusaha percaya kepadanya. Dan tetap melanjutkan hubungan ini, seperti pribahasa biarlah berlalu seperti mengalirnya air.

Kamis, 14 April 2011

KEISTIMEWAAN TIPE WANITA ALA KEN DEDES

Semua wanita yang dilahirkan kebumi memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. Pada jaman kerajaan dahulu, setiap wanita yang dilahirkan sering kali diramal. Termasuk Ken Dedes yang memiliki keistimewaan agung dan berbeda dengan kebanyakan wanita lainnya.

Ciri-ciri maca-macam wanita:

1. Tipe Padmanagara

Wanita tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Lambe iwir manggis karengat (bibir bagaikan buah manggis terbuka)

b. Liringe sor madu juruh (kerling matanya mengalahkan manisnya juruh madu)

c. Sor tang nyuh danta santene (payudaranya mengalahkan kelapa gading)

d. Wangkong iwis limas angene (pantat bagai limas yang baik)

e. Wentis iwir pudak angrawit (betis bagai bunga pundak yang mempesona)

f. Dalamakan gamparan gading (telapak kaki seperti gamparan gading)

g. Adege padmanagara (tubuhnya seperti padmanagara)

h. Lumampah giwang lan gangsa (lenggangnya beralun senada gamelan, seperti seekor angsa)

i. Panepi iwir pantrem konus (pinggang bagai pantrem terhunus)

j. Pupu iwir polginempotan (paha bagai daun palma yang diserut halus)

2. Tipe Nareswari

Wanita tipe ini memiliki ciri-ciri : muruh rahasyanipun (menyala rahasianya). Ciri-ciri lainnya berkaitan dengan tingkat spiritualitas dan inner beauty wanita. Ken Dedes merupakan contoh tipe ini.

Adapun tipe wanita jawa yang ideal adalah sebagai berikut :

1. Kusuma Wicitra

Ibaratnya bunga mekar yang sangat mempesona, yang siap untuk dipetik. Wanita yang ideal sebaiknya mempersiapkan dirinya debgan ilmu pengetahuan dan agama, mengharumkan dirinya dengan perbuatan baik, menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.

2. Padma Sari

Ibarat bunga teratai yang sedang mekar dikolam. Bunga teratai dalam budaya jawa merupakan simbol kemesraan, sehingga yang dimaksudkan dengan wanita ideal dalam konsep ini adalah wanita cantik yang penuh kasih mesra hanya bila bersamaan dengan suaminya.

3. Sri Pagulingan

Wanita ini ibarat cahaya yang sangat indah diperaduan/singgasana raja. Wanita yang ideal sebaiknya tidak hanya cantik jasmanianya, namun juga dapat mempersembahkan dan menunjukkan kecantikannya hanya kepada suaminya ketika berolah asmara diperaduan

4. Sri Tumurun

Ia ibarat bidadari nirwana yang turun kedunia. Wanita ideal sebaiknya cantik raga dan jiwanya. Ini dibuktikan dengan kesediaannya untuk “turun”, berinteraksi dengan rakyat jelata, kaum yang terpinggirkan untuk menebarkan cahaya cinta dan berbagai kasih.

5. Sesotya Sinangling

Iabarat intan yang amat indah berkilauan. Wanita yang ideal sebaiknya selalu dapat menjadi perhiasan hanya bagi suaminya, sehingga dapat memperindah dan mencerahkan hidup dan masa depan suaminya, juga keluarganya.

6. Traju Mas

Ibarat alat untuk menimbang emas. Ini merupakan simbol wanita setia yang selalu dapat memberikan saran, pertimbangan, dan nasihat demi terciptanya keluarga yang sakinah.

7. Gedhong Kencana

Ibaratnya gedung atau rumah yang terbuar dari emas dan berhiaskan permata. Ini merupakan simbol wanita yang berhati teduh dan berjiwa teguh, sehingga dapat memberikan kehangatan dan kedamaian bagi suami dan keluarganya.

8. Sawur Sari

Ibarat bunga yang harum semerbak. Wanita yang ideal sebaiknya dikenal karena kebaikan hatinya, keluhuran budi pekertinya, kehalusan perasaannya, keluasan ilmunya, dan kemuliaan akhlaknya. Kecantikan fisik dan kekayaan harta yang dimiliki wanita hanya sebagai pelengkap, bukan syarat mutlak seorang wanita ideal.

9. Pandhan Kanginan

Ibaearnya pandan wangi yang tertiup angin. Ini merupakan simbol wanita yang amat menggairahkan, menawan, dan memikat hati. Dapat dilukiskan sebagai : tinggi semampai, berparas cantik, berkulit kuning langsat, bibir merah alami, payudara montok, murah senyum, tidak terlalu gemuk, dan tidak terlalu kurus, dapat memberikan keturunan.

Dalam Serat Yadnyasusila, dijelaskan tentang tiga hal yang harus dimiliki oleh wanita agar dapat menjadi wanita idaman.

1. Merak ati atau merak ati

Dalam hal ini, wanita itu bisa membina kemanisan dengan mempercantik dan merawat diri (ngadi warni), mempercantik busana (ngadi busana), berwajah ceria (ngadi wadana), murah senyum (sumeh), santun dalam bertutur kata (ngadi wicara), dan sopan serta luwes dalam berperilaku (ngadi bawa).

2. Gemati

Berarti wanita itu siap untuk merawat, mengasuh mendidik putra-putrinya, mengatur rumah tangga, dan melayani suami dengan penuh keiklasan.

3. Luluh

Ia mampu untuk selalu menyenangkan hati suaminya, selalu menyediakan waktu untuk suami dan anak-anaknya, sabar dan gembira saat mengasuh anak-anaknya, dan selalu berusaha menciptakana keseimbangan dan keharmonisan dalam keluarganya.

Untuk meimilih (menikahi) wanita, dalam tradisi Jawa ada beberapa faktor yang biasanya menjadi bahan pertimbangan:

1. Bibit

Berkaitan dengan kev=cantikan wanita baik secara lahiriah maupun batiniah.

2. Bebet

Berkaitan dengan kemampuan dan kekayaan ayah wanita yang dinikahi.

3. Bobot

Berkaitan dengan asal-usul atau keturunan wanita yang akan dinikahi.

Senin, 11 April 2011

tugas softskill 1



Penjelasan:

Dalam tugas ini saya mengambil contoh dari pabrik ternama, PT Reckitt Benckiser Indonesia. PT ini memproduksi sabun, obat nyamuk, anti septic, obat dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dari diagram aliran sirkulasi mekanisme harga. Kami akan menjelaskan tentang 3 unsur dalam diagram tersebut. Diantaranya : What, How dan Form Whom. Berikut adalah penjabarannya :

§ WHAT (Apa) : PT. Reckitt menentukan barang apa yang dibutuhkan pasar atau Rumah Tangga , di lihat dari barang-barang atau hasil produksi yang daapat memberikan kepuasan pelanggan serta keuntungan bagi perusahaan. Dilihat dari daerahnya, Indonesia adalah Negara tropis, maka dari itu PT. Reckitt mernyediakan obat nyamuk, sabun dan obat antiseptic, untuk menjaga kesehatan masyarakat yang menggunakannya.

§ HOW (Bagaimana) : Bagaimana cara PT. Reckitt memproduksi barang kebutuhan masyarakat tersebut dengan mengkombinasikan faktor – faktor produksi yang tersedia di pasar faktor produksi (Rumah Tangga) yang memberikan biaya minimum, keuntungan maksimum dengan kualitas yang baik untuk para pengguna, dengan memaksimalkan hasil produksi dan meminimumkan harga penjualahn untuk para konsumen, agar para konsumen tertarik dan puas, apa lagi sampai para pengguna tertarik hingga terus menggunakan barang-barang produksi PT. Reckitt.

FOR WHOM : PT. Reckitt akan mengklasifikasikan produk – produk berdasarkan kebutuhan konsumen. Contoh memproduksi sabun, obat nyamuk dan antiseptic. Dari ukuran sabun yang bervarasi mulai dari yang kecil, sedang dan besar, lalu obat nyamuk dan antiseptic. Serta untuk mendapatkan variasi yang lebih, PT. Reckitt menambahkan produk-produk bonus dengan tambahan 10% atau 50% di dalam bagian produk yang di produksinya.

arti dari cinta

Dalam kamus bahasa Arab , kata cinta berasal dari kata “hibbat” yaitu benih yang jatuh kebumi sebagai sumber kehidupan. Sebagaimana benih-benih yang merupakan asal mula dari tanaman, ketika ia ditaburkan kebumi, ia tidak akan pernah rusak oleh teriknya sinar matahari. Ia pun tidak pernah hancur karena derasnya hujan yang mengguyur, malah ia akan tumbuh semakin subur, berbunga, dan memberikan buah. Demikian pula dengan cinta, bilamana ia ditabur didalam hati, ia tidak akan rusak oleh kehadiran atau ketidakhadiran sesuatu/seseorang, kala susah maupun senang.

Kata cinta juga bisa berasal dari kata “hubb” yang berartio sebuah tempayan yang penuh dengan air yang tenang, karena bilaman cinta berpadu didalam hati dan memenuhi ruang hati tak akan ada ruang lagi bagi yang lain selain yang dicinta.

Kata cinta juga bisa berasal dari kata “habab” yaitu gelembung atau luapan air pada saat hujan lebat, karena cinta adalah luapan hati yang selalu merindukan persatuan dengan sang kekasih. Istilah itu dinisbatkan kepada cinta murni, karena orang Arab menyebut putih murninya mata dengan “habbatul ‘ain’”, sebagaimana mereka menyebut hitam murni (relung) hati dengan “habbatul qalb” dimana cinta itu bersemayam.

Masyarakan jawa juga mengenal pepatah yang berbunyi, witing trisno jalaran soko kulino , yang artinya, “cinta itu datang karena kebiasaan”.

Dalam mitologi India kuno (wayang)pun dikenal adanya dewa cinta, yaitu Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Begitu pula dengan mitologi Yunani yang mengenal adanya Dewa Aprodhite (Amor) yang selalu membawa panah dan gendewa yang siap dilontarkan kepada insan berlainan jenis.

Agama Buddha tidak alergi dengan istilah “cinta”. Terbukti, dengan Nikaya Pali yaitu Dhammapada ada satu bab yang diberi judul : “Piya Vagga” yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terhadap Sutta yang berjudul “Piyajatika Sutta”, khotbah tentang orang-orang tercinta.

Dalam bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti : piya, pema, rati, kama, tanha, ruci, dan sneba yang memiliki arti : rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan , nafsu indrawi (birahi), kemelekatan, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.

Henry A. Bowman dalam bukunya, marriage for Moderns (1960), mengatakan bahwa cinta berarti satu hal bagi seseorang, dan hal lain bagi orang lain. Pemaknaan cinta ditentukan latar belakang dan pengalaman masing-masing si pemberi makna. Bahkan, seseorang bisa memberi makna berbeda pada periode hidup berbeda.

from : SIHIR BETIS KEN DEDES (HOYYIMA KHOIRI)

Minggu, 10 April 2011

profil kim tak goo

Name: 윤시윤 / Yoon Shi Yoon (Yun Si Yun)

Profession: Actor

Birthdate: 1986-Sep-26

Birthplace: Incheon, South Korea

Height: 178cm

Star sign: Libra

Talent agency: Taxi Entertainment

TV Shows

Once Upon a Time in Saengchori (tvN, 2010) (cameo)

King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)

High Kick Through The Roof (MBC, 2009)

Movies

Gosa / Death Bell 2 (2010)

Recognitions

2010 KBS Drama Awards: Excellence Award, Mini Series – Actor (King of Baking, Kim Tak Goo)

2010 KBS Drama Awards: Best Couple Award (with Lee Young Ah in King of Baking, Kim Tak Goo)

2009 MBC Entertainment Awards: Best Comedy/Sitcom Couple Award (with Shin Se Kyung in High Kick Through The Roof


malaikat juga tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya

tertatih

Aku berjalan di dalam kesendirian
Aku mencoba .. tak mengingat mu, tak mengenang mu…
Aku t’lah hancur lebih dari berkeping-keping
Karna cintaku karna rasaku
Yang tulus padamu

Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini

Jujur aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini

Jujur Aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

aku jatuh cinta

Awalnya tak mengerti apa yg sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padamu

Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Seringnya ku tak tentu lalui hariku
Tak dapat ku pungkiri hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadanya

penghujung cintaku

Berakhir sudah pencarian cintaku
Jiwa ini tak lagi sepi
Hati ini tlah ada yang miliki

Tiba diriku dipenghujung mencari cinta
Diri ini tak lagi sepi
Kini aku tak sendiri

Aku akan menikahimu
Aku akan menjagamu
Ku kan selalu disisimu seumur hidupmu

Aku akan menyayangimu
Kukan setia kepadamu
Kukan selalu disisimu seumur hidupmu

Tiba diriku dipenghujung mencari cinta
Hati ini tak lagi sepi
Kini, aku tak sendiri

Aku akan menyayangimu
Kukan setia kepadamu
Kukan selalu disisimu seumur hidupmu

Aku akan menikahimu
Aku akan menjagamu
Ku kan selalu disisimu seumur hidupmu

Ku kan selalu disisimu seumur hidupmu
Seumur hidupmu
Seumur hidupmu
Seumur hidupmu
Seumur hidupmu

Robot Unikom Juara RoboWaiter di AS

Bandung - Berita gembira datang dari Amerika Serikat. Tim robotik Unikom, Bandung, berhasil memenangkan kategori RoboWaiter pada kejuaraan 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, Connecticut.

Dalam pesan singkat yang diterima oleh detikINET, Ketua Tim Robotik Unikom, Yusrilla Kerlooza mengatakan bahwa timnya berhasil menjadi juara 1 di kelas advance serta juara 1 dan 2 di kelas standard dalam kategori RoboWaiter.

Yus, panggilan akrab pria ini, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar timnya bisa mempertahankan gelar juara di kompetisi lainnya, 2011 RoboGames di San Mateo, AS.

"Terimakasih atas doa dan dukungan. Masih mohon doa untuk tujuh robot lain di 2011 RoboGames, Jumat-Minggu (15-17 April 2011) di San Mateo USA," tulisnya.

Tahun ini Unikom kembali mengirimkan tim robotikanya untuk berlaga di ajang kejuaraaan robotika Internasional di Amerika Serikat. Tak hanya berlaga di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest, tim ini juga akan berlaga di 2011 RoboGames.

Di dua kompetisi ini, tim robotika Unikom membawa 10 robot. Tiga robot dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan tujuh robot disiapkan untuk berlaga di 2011 RoboGames.

Kesepuluh robot buatan Unikom tersebut adalah DU99 RWS, DU99 RWS4, DU99 RWE, DU116 RP, DU114 v.11, DU114 v.11 RR4, DU112 SE, DU112SE1, DU112 MS dan KARAT. Robot seri DU99 adalah robot yang berlaga di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan sisanya akan berlaga di 2011 RoboGames.

Berita kemenangan Unikom ini juga sudah disampaikan dalam fans page panitia perlombaan ini di Facebook. Di wall Fan Page Facebook tersebut, panitia mengucapkan selamat kepada tim dari Indonesia.

"Congratulation to DU99 RWE of Indonesia who just won the Advanced Division of RoboWaiter!,"tulis panitia.

Berselang dua jam panitia kembali mengucapkan selamat kepada tim dari Indonesia atas keberhasilannya menjadi juara 1 dan 2 tingkat standar dalam kategori yang sama, RoboWaiter.

"The Indonesian team also won first and second place in the Entry Level Division of RoboWaiter!," tulis panitia lagi.

RoboWaiter adalah kategori dimana robot-robot tersebut harus bisa menjadi pelayan bagi manusia. Ceritanya adalah robot tersebut harus memindahkan satu obyek dari satu titik ke titik yang lain. Arena pertandingan diatur sedemikian rupa sehingga robot ini akan melalui beberapa rintangan. Robot yang tercepat memindahkan obyek tanpa terkena rintangan adalah pemenangnya.

from : Andrian Fauzi - detikinet

konsep kepuasan pelanggan

Konsep Kepuasan Pelanggan

Konsep Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelenggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelenggan dapat terpenihi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991). Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen tersebut (Mowen, 1995).

Produk jasa berkualitas mempunyai peranan penting untuk membentuk kepuasan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 1996). Semakin berkualitas produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi badan usaha tersebut. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian pada badan usaha tersebut. Demikian pula sebaliknya jika

tanpa ada kepuasan, dapat mengakibatkan pelanggan pindah pada produk lain.

` tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan (Kotler, 1997). Dengan demikian, harapan pelanggan melatar belakangi mengapa dua organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat dinilai berbeda oleh pelanggannya. Dalam konteks kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Harapan mereka dibentuk oleh pengalaman pembelian dahulu, komentar teman dan kenalannya serta janji dari perusahaan tersebut. Harapan-harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin bertambahnya pengalaman pelanggan.

Menurut Tjiptono (1997:24) kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini menyebabkan setiap badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama, antara lain dengan semakin banyaknya badan usaha yang menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi, iklan.

Badan usaha dapat mengetahui kepuasan dari para konsumennya melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen kepada badan usaha tersebut sehingga dapat menjadi masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi serta peningkatan kepuasan pelanggan. Dari sini dapat diketahui pada saat pelanggan komplain. Hal ini merupakan peluang bagi badan usaha untuk dapat mengetahui kinerja dari badan usaha. Dengan adanya komplin tersebut badan usaha dapat memperbaiki dan meningkatkan layanan sehingga dapat memuaskan konsumen yang belum puas tadi. Biasanya konsumen mempunyai komitmen yang besar pada badan usaha yang menanggapi kompalin darinya.


Untuk menciptakan kepuasan pelanggan suatu perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen yang dianggap paling penting yang disebut “The Big Eight factors“yang secara umum dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut:

· Faktor-faktor yang berhubungan dengan produk :

Kualitas produk Yaitu merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang membentuk produk.Sehingga produk tersebut mempunyai nilai tambah Hubungan antara nilai sampai pada harga Merupakan hubungan antara harga dan nilai produk yang ditentukan oleh perbedaan antara nilai yang diterimaoleh pelanggan dengan harga yang dibayar oleh pelanggan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh badan usaha. Bentuk produk Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu produk yang menghasilkan suatu manfaat.

Keandalan Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.

· Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan:

Jaminan Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk pengembalian harga pembelian atau mengadakan perbaikan terhadap produk yang rusak setelah pembelian.

Respon dan cara pemecahan masalah Response to and Remedy of Problems merupakan sikap dari karyawan dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

· Faktor-faktor yang berhubungan dengan pembelian:

Pengalaman karyawan Merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan CV Sarana Media Advertising khususnya dalam hal komunikasi yang berhubungan dengan pembelian Kemudahan dan kenyamanan Convenience of acquisition merupakan segala kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk yang dihasilkannya.

Teknik Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Metode survey merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam pengukuran kepuasan pelanggan. Metode survey kepuasan pelanggan dapat menggunakan pengukuran dengan berbagai ciri sebagai berikut:

1. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan seperti “Ungkapkan seberapa puas saudara terhadap pelayanan CV Sarana Media Advertising pada skala berikut:

sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat puas” (directly reparted satisfaction).

2. Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang mereka rasakan (derived dissatisfaction).

3. Responden diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan. Disamping itu responden juga diminta untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang mereka sarankan (problem analysis).

4. Responden dapat diminta untuk meranking berbagai elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan derajat pertanyaan setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen (importance/performance ratings).

Rumusan dari kepuasan pelanggan menurut Tse dan Wiltondalam Tjiptono (1997:36),

dapat diperoleh sebagai berikut:

Kepuasan pelanggan = f (expectations, perceived performance)

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa ada dua variabel utama yang menentukan

kepuasan pelanggan, yaitu expectations dan perceived performance.Apabila perceived performance melebihi expectations, maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya maka pelanggan akan merasa tidak puas. Oleh karena kepuasan akan menimbulkan loyalitas pelanggan, maka loyalitas sebagai variable endegenous disebabkan oleh suatu kombinasi kepuasan, rintangan pengalihan (switching barrier) pemasok, dan keluhan. Jadi dapat dirumuskan bahwa:

Loyalitas = f (customer satisfaction, switching barriers, voice)

Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut (Olson, 1993).

Pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer), seorang dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh badan usaha. Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui pembelian berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, apabila dalam jangka waktu tertentu tidak melakukan pembelian ulang maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai pelanggan tetapi sebagai seorang pembeli atau konsumen.

Selanjutnya Griffin berpendapat bahwa seseorang pelanggan dikatakan setia atau loyal apabila pelanggan tersebut menunjukkan perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu. Upaya memberikan kepuasan pelanggan dilakukan untuk mempengaruhi sikap pelanggan, sedangkan konsep loyalitas pelanggan lebih berkaitan dengan perilaku pelanggan daripada sikap dari pelanggan.

Pendapat Griffin diatas memberikan dimensi yang lebih luas tentang ukuran perilaku pelanggan yang loyal. Pertama, loyalitas pelanggan diukur dari jumlah rata-rata pemasangan iklan jitu Jawa Pos oleh pelanggan terhadap agen CV Sarana Media Advertising dalam jangka waktu tertentu. Pelanggan yang rata-rata pemasangannya lebih tinggi berarti dapat dikatakan lebih loyal dari pelanggan yang rata-rata pemasangannya lebih rendah. Kedua, ukuran loyalitas pelanggan berkembang pada perilaku pembelian pelanggan terhadap layanan baru yang dikeluarkan oleh suatu agen contohnya bila pelanggan agen tersebut tidak beralih menjadi pelanggan agen iklan surat kabar lain misalnya Surya, Surabaya Post dll., pelanggan akan tetap loyal kepada agen tersebut dalam memasang iklan. Ukuranketiga loyalitas pelanggan adalah sikap dari pada pelanggan dalam memberikan rekomendasi bagi orang lain untuk memasang iklan di agen tersebut. Pelanggan yang loyal akan memberikan rekomendasi bagi orang lain untuk memasang iklan di CV Sarana Media Advertising.

Dewasa ini kebutuhan informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting di negara-negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan akan informasi dapat diperoleh melalui berbagai cara, antara lain melalui TV, radio maupun surat kabar. Masing-masing cara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tetapi mempunyai satu kesamaan yaitu memberikan informasi sekaligus sebagai sarana untuk mengiklankan satu produk maupun jasa.

Salah satu cara untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan adalah melalui surat kabar. Jawa Pos adalah satu satunya surat kabar nasional yang terbit dari Timur Indonesia dan merupakan sarana untuk membantu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dalam memberikan informasi kepada pembaca cukup bagus baik dari sisi berita yang selalu akurat, hangat dan terpercaya maupun iklannya. Khusus iklan dibedakan dalam iklan umum (display) dan iklan jitu.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pemasang iklan jitu Jawa Pos, sejak tahun 1985 Jawa Pos membuka pelayanan melalui sub agen yang tersebar di berbagai tempat dan wilayah dengan menunjuk C.V. Sarana Media Advertising sebagai koordinator. Namun sejak pertengahan tahun 90-an peranan koordinator C.V. Sarana Media Advertising dikurangi. Sejak itu pula bermunculan agen-agen baru, sehingga timbulah persaingan antar agen dalam memberikan pelayanan kepada pemasang iklan, khususnya iklan jitu.

C.V. Sarana Media Advertising dalam menerima order iklan jitu diperoleh melalui tiga sumber, yaitu: melalui pemasang langsung, melalui layanan telepon dan melalui sub agen. Dalam penelitian ini order yang diterima C.V. Sarana Media Advertising tidak dibedakan sumbernya dan sebagai obyek penelitian adalah pelanggan iklan jitu Jawa Pos yang di kelola oleh C.V. Sarana Media Advertising.

Dengan slogan “wah sudah laku“ ternyata cukup menarik minat pemasang iklan baris melalui surat kabar Jawa Pos. Dari penelitian awal yang dilakukan terhadap 25 orang pelanggan dapat diketahui tiga hal: pertama, pendapat tentang slogan “wah sudah laku“, 72% pelanggan setuju bahwa slogan tersebut benar-benar sesuai kenyataan, 12% menjawab belum tentu dan 16% menjawab tidak sesuai. Kedua, Kepuasan pelanggan dalam memilih C.V. Sarana Media Advertising sebagai sarana untuk memasang iklan jitu Jawa Pos, dimana 100% menyatakan pelayanannya memuaskan, cepat dan tepat waktu terbitnya, 90% menyatakan servis
ramah dan sopan dalam menanggapi keluhan pelanggan apabila iklannya tidak terbit. Ketiga, loyalitas pelanggan kepada C.V. Sarana Media Advertising cukup bagus, hal ini tercermin 85% pelanggan berkeinginan untuk memasang ulang iklan jitu melalui C.V. Sarana Media Advertising dan 72% pelanggan pernah merekomendasikan kepada orang lain untuk memasang iklan jitu melalui C.V. Sarana Media Advertising.

Berdasar latar belakang tersebut masalah difokuskan pada kajian apakah faktor-faktor kepuasan pelanggan Reliability (keandalan), Response To and remedy of problem (respon dan pemecahan masalah), Sales experience (pengalaman karyawan), Convenience of Acquistion (kemudahan dan kenyamanan) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan?

Setelah dilakukan penelitian ternyat hanya sales experience yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedang ketiga variabel lainnya reliability, response to and remedy of problems, dan convenience of acquisition terbukti tidak berpengaruh. Namun demikian peneliti mengakui keterbatasan baik dari sisi metodologi maupun implikasi hasil penelitian ini. Keterbatasan sample akan mempengaruhi hasil penelitian, oleh karenanya hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir. Dan berdasarkan hasil analisis maka saran yang dapat diberikan yaitu Variabel yang berpengaruh significan adalah sales experience terhadap loyalitas pelanggan, dengan demikian perusahaan sebaiknya meningkatkan kemampuan karyawan yaitu dengan memberikan training, serta memberi pengarahan kepada karyawan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.

 

Blogger news

Blogroll

About